Jumat, 12 Juni 2009

Mayat Membusuk Gegerkan Warga Hegarmanah



 
PURWAKARTA,RAKA-Warga Ds.Hegarmanah Kec.Babakancikao Purwakarta digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang lelaki yang mengambang di bantaran Sungai Cikao, Jumat (12/6) pagi. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada mayat tersebut, namun polisi menemukan sepucuk surat wasiat.
 
"Ada petunjuk surat tapi itu bukan identitas, ditubuh korban juga tidak ditemukan ada tanda kekerasan,"kata Kapolsek Kota Purwakarta AKP Solihin saat dihubungi, kemarin.
 
Menurutnya, mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh seorang warga Desa Hegarmanah bernama Agus (30) pada, Kamis (10/6) petang. Namun, ketika hendak dievakuasi mayat malahan tidak bisa ditemukan lantaran diduga terbawa arus air. Baru pada pagi harinya, Jumat (10/6) mayat kembali terlihat dan langsung dibawa ke kamar zenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta. Hingga kemarin, pihaknya masih belum menyimpulkan peristiwa tersebut.
 
"Kita belum menyimpulkan apakah merupakan korban pembunuhan atau lainnya, namun yang pasti tidak ada tanda kekerasan. Kondisi mayat yang rusak hanya karena sudah membusuk,"katanya.
Terpisah, Pelaksana Pemula Sara Jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta Ujang Rahmat (50) mengatakan diperkirakan korban tersebut berusia sekitar 50 tahunan dan dilihat dari kondisi mayat disebutkan kalau korban sudah meninggal sejak 5 harian. Ia pun mengatakan dalam surat yang ditemukan tertulis nama Rodiah asal Cirebon.
 
"Dalam surat itu tertulis 'Siapa yang menemukan surat ini tolong diberitahukan, tertanda petugas, Rodiah' katanya.
 
Sekedar diketahui, kondisi mayat saat ditemukan tampak mengenaskan selain sudah membengkak kondisi tubuh korban pun mulai tampak rusak. Korban tampak mengenakan kaus putih dan celana coklat kusam. Selanjutnya, jika mayat hingga sore (kemarin) tak juga diambil pihak keluarga, pihak rumah sakit langsung akan memakamkannya di daerah Buana Indah Purwakarta.(rif)


Panwascam Geruduk Kantor Panwaskab



 
PURWAKARTA,RAKA-Puluhan anggota Panwascam Purwakarta dari 4 kecamatan menggruduk Kantor Panwaskab Purwakarta, Selasa (9/6) siang. Mereka menuntut pembayaran honor yang belum diterima selama bulan mei. Bila dalam waktu 1 minggu honor belum diturunkan ancaman boikot pengawasan pilpres 2009 bakal dilakukan.

Panwascam dari 4 kecamatan itu yakni Panwascam Jatilihur, Kiarapedes, Wanayasa, dan Bojong. Pembayaran honor yang belum diterima   seperti honor ketua sebesar Rp.1 juta, anggota Rp.750 ribu, PPL Rp. 400 ribu dan Sekre Rp.300 ribu.

"Padahal semua Panwascam lain sudah menerima honor tapi kenapa kami belum mendapatkannya, ada apa ini dengan pembayaran honor yang dikeluarkan tidak berbarengan,"kata Ramin ketua Panwascam Jatiluhur, di lingkungan kantor Panwaskab Purwakarta.

Atas dasar itu, Ramin mengaku kecewa dengan kinerja Panwaskab yang terkesan tidak maksimal dalam pengelolaan administrasi. Ia mengatakan pembagian honor yang tidak seragam sekaligus membuktikan bila kinerja panwas terkesan pilih kasih. "Seharusnya bila memang ada pembayaran honor untuk anggota yang belum bisa dicairkan sebaiknya Panwaskab minimal bisa menahannya supaya tidak ada kesan diskriminasi,"ujarnya.

Korlap Panwascam Mustofa Kamal mengatakan menurut keterangan Panwaskab belum diturunkannya honor anggota panwas disebabkan terkendala oleh pihak KPPN yang belum menurunkan pendanaan honor panwas. Namun, lanjutnya, saat dikroscek dari keterangan pihak KPPN diperoleh informasi bila pencairan honor yang sudah diajukan ke KPPN diturunkan secara tidak terpisah atau ditunda-tunda.

"Versi Panwaskab mengatakan bila keterlambatan pembagian honor sejumlah panwascam ini dikarenakan KPPN belum menurunkannya, tapi aneh saat dikroscek keterangan yang kami terima lain,"jelasnya..

Humas KPPN Hendra Natasa Putra saat ditemui diruang kerjanya mermbantah bila pencairan honor sejumlah Panwascam dari 4 kecamatan terhambat di KPPN.  "Tidak ada penundaan-penundaan disni bila memang ada itu karena pemohon ajuan memang tidak melampirkan SPMU yang sesuai prosedur. Biasanya itu akan kita kembalikan untulk direvisi dan kemudian diajukan kembali, dan masalah honor panwas yang belum dibagikan kemungkinan karena memang belum diajukan, namun untuk itu kita akan kembali mengecek kebenarannya,"jelasnya.(rif)


Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. Rasakan bedanya!


Satpol PP Garuk Gepeng



 

PURWAKARTA,RAKA-Sebanyak 15 korban dugaan penipuan bersama puluhan warga Dsn Babakanjati Ds.Maracang Kec.Babakancikao ramai-ramai datangi kantor PT. Amperatama Sugih di Jl.Taman Makam Pahlawan, Purwakarta Rabu (10/6), siang.
 
PURWAKARTA-Sebanyak 15 gelandangan dan pengemis (gepeng)digaruk Satpol PP Kabupaten Purwakarta saat gelar operasi di sejumlah tempat, di Purwakarta, Rabu (10/6). Gepeng tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Brebes, Indramayu, Karawang dan Subang.
 
Berdasarkan pantauan, Tim Satpol PP mengawali operasi di sekitar perempatan pintu keluar Tol Sadang Purwakarta hingga bilangan Pasar Jumat Purwakarta. Mereka berhasil menjaring gepeng saat mengamen dan mengemis di sekitar lampu merah Sadang, Stasiun KA Purwakarta, Pasar Rebo, dan Pasar Jumat, sejak pukul 11.00 wib sampai 14.00 wib.
 
Sejumlah gepeng yang kedapatan berada ditempat umum itu langsung digiring kedalam kendaraan Dalmas Satpol PP untuk kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Purwakarta dan diberikan pembinaan.
 
"Ini bukan bagian dari operasi secara khusus tapi ini merupakan patroli rutin untuk membuat kondisi Purwakarta tertib, indah dan bersih sesuai dengan Perda No 1 tentang ketertiban umum,"kata Kasat Satpol PP Purwakarta, Budi Bunyamin, diruang kerjanya.
 
Selanjutnya, tambah Budi, gepeng yang berhasil terjaring setelah diberi pembinaan dan didata akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dan diserahkan melalui aparat setempat. "Kemudian kita akan pulangkan mereka ke daerah asal mereka melalui aparat setempat didaerahnya,"ujar Kasat.
 
Sekedar diketahui, dalam gelar patroli tersebut Satpol PP Purwakarta menerjunkan sebanyak 20 orang petugas dan 1 unit kendaraan dalmas. Dalam penertiban dilaporkan sejumlah gepeng yang terjaring sempat melakukan perlawanan.(rif)


Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya!


Wanita Cantik Tewas di Hotel




PURWAKARTA, RAKA-Seorang Tamu Hotel Ciwareng Inn Wanita Purwakarta Jl.Kopi, di Kp. Mulyasari Ds Ciwareng Rt 03/09, kemarin Siang ditemukan tewas di kamarnya Dalam,. Bahasa Dari hidungnya mengeluarkan Darah sedangkan tubuhnya SAAT ditemukan Dalam, Posisi setengah terlentang Masih menggunakan busana LENGKAP. Diketahui, Identitas MAYAT Wanita Yang tewas di KAMAR sebagai nomor A1 Superior nihil Bernama Rani Soraya (20) asal Tegal Munjul Kp.Sukasari. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazahnya dibawa Ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

INFORMASI Yang dihimpun, MAYAT Wanita inisial ditemukan Diposkan oleh pelayan KAMAR (kamar anak) Yang hendak memberitahukan Bila Batas sewa KAMAR Hotel telah lewat waktu sekitar Pukul 14.00 WIB. Pelayan Suami berulangkali mengetuk Pintu, namun regular tidak ADA jawaban bahasa Dari Dalam, KAMAR. Curiga ADA Yang regular tidak beres, Karyawan Hotel nihil Lantas membuka Pintu KAMAR Yang regular tidak Terkunci. Tak pelak, Karyawan Yang enggan disebutkan namanya inisial KARENA kaget melihat Rani sudah regular tidak bernyawa.

"Kondisi MAYAT seperti orangutan TIDUR waktu ditemukan Artikel Baru sedikit Tertutup Selimut Dan Masih menggunakan Pakaian LENGKAP," kata Sumber RAKA di TEMPAT Kejadian perkara.

SAAT ITU juga, Karyawan Suami memberitahukan penemuan MAYAT nihil Dan melaporkannya Ke Polisi. Petugas Yang Datang Dan segera melakukan olah TKP mengamankan beberapa consumer Parts Bukti. MULAI puntung ROKOK, Gross profit Kamar Rooms KRATINGDAENG, Dan sejumlah consumer milikini Korban.

Bahasa Dari Amortisasi Pegawai Resepsionis Hotel Ciwareng Inn Dede Abdurrahman mengatakan Korban Datang sekitar Pukul 03.00 WIB, Rabu (10/6) ditemani doa orangutan laki-laki tak dikenal. Cek di Hotel Sendiri, kata dia, dilakukan Diposkan oleh seorang Pria Bernama Sugihartono. "Korban Datang sekitar subuh, Dan Lelaki Yang menemaninya SAAT ITU subuh keluar sekitar Pukul 07.00 WIB," katanya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Hendro Pandowo Yang Datang langsung Ke TKP ketika dimintai Amortisasi sejumlah Wartawan mengatakan motif Bahasa Dari Kejadian ITU belum Bisa disimpulkan. SEMENTARA Suami, pihaknya Masih mengumpulkan Amortisasi Bahasa Dari 4 Saksi Dan Parts Bukti-Parts Bukti. Namun, Sambung Kapolres, Dari olah TKP, kondisi Korban SAAT ditemukan regular tidak ditemui sejumlah bekas penganiayaan HANYA segumpal Darah Yang mengucur lewat hidungnya. "Kami melakukan penyelidikan terhadap Masih MAYAT Suami, belum Bisa menyimpulkan," ungkap Kapolres. (Rif)


Kunjungi halaman DEPAN Yahoo! Indonesia Yang baru Negara!


3 Sarang Lokalisasi Purwakarta Di Rajia Petugas




PURWAKARTA,RAKA- Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Purwakarta kembali menggaruk belasan pekerja seks komersial (PSK) di tiga tempat lokalisasi, Cilodong, Rawasalem dan Cibitung yang berlokasi di Ds. Wanakerta Kec. Bungursari, Kamis (11/6) dini hari.

Pantauan RAKA, operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja dibawah komando Asinten Tata pemerintahan (Asda I), Mulyana Enoch dan Kasat Pol PP Budi Bunyamin mulai menggelar operasi pukul 24.00 WIB dengan pengerahkan dua regu setingkat satu peleton berangotakan 31 orang ditambah sejumlah anggota Satpol PP Kecamatan Bungursari.

Sebanyak 2 orang PSK di lokalisasi Rawasalem digaruk, sedangkan di lokalisasi Cibintung satpol PP tidaka menemukan satu orangpun PSK, karena mendapati seluruh warung dalam keadaan tutup. Selanjutnya tim operasi petugas menggelar operasi di lokalisasi PSK Cilodong. Sebanyak 113 PSK berhasil digaruk.

Keributan sempat mewarnai aksi operasi di lokalisasi Cilodong berawal dari ketersinggungan salah seorang perempuan yang keberatan disebut sebagai PSK oleh anggota Satpol PP. Keributan sempat terjadi karena perempuan tersebut berusaha menyerang petugas yang dianggapnya telah menyinggung perasaannya.

Keributan berawal ketika petugas mendapati dua insan berlainnan jenis berada di sekitar lokalisasi Rawasalem. Ketika diperiksa baik lelaki dan perempuannya memberikan jawaban yang berbeda, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas. Namun ketegangan akhirnya bisa direda setelah lelaki dan perempuan tersebut bersedia untuk datang ke kantor Satpol PP sambil membawa surat keterangan menikah.

Asda I Setda Purwakarta, Mulyanan Enoch didampingi Kasatpol PP Budi Bunyamin  disela-sela kesibukannya memimpin razia PSK mengatakan, operasi digelar sebagai penegakan Perda No 13 tahun 2008 tentang larangan maksiat serta atas desakan masyarakat dan organisasi massa Islam Purwakarta yang kerap memndesak pihak pemkab untuk memberantas kemaksiatan.

'Kedepan kami tidak lagi melakukan operasi sebagai upaya pembinaan, akan tetapi bakal langsung mempidanakan para PSK untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Mulyana.

Seluruh PSK yang terjaring selanjutnya diangkut ke Kantor Satpol PP Purwakarta untuk didata dan diberikan peringatan.  Selanjutnya ke 15 PSK yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang dan Sukabumi dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Sementara itu Mis (50) salah seorang pemilik warung di sekitar lokasi WTS Cibitung, mengatakan kalau pihak Pemkab hendak melakukan penertiban terhadap warung-warung yang ada didaerah itu, hendaknya pemkab menyediakan lahan pengganti. Pasalnya di daerah Rawasalem tidak semua warung menyediakan PSK, karena tidak sedikit pemilik bangunan yang hanya berjualan minuman dan makanan. Bahkan juga yang hanya tinggal.

"Kalau Pemkab mau membongkar bangunan didaerah Rawa salem hendaknya disediakan tempat penggantinya, karena kami hanya pedagang kecil yang mengandalkan hidup dari berdagang," harap emis.(rif)


Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)


Data Miskin Siap Di Mutakhirkan



PURWAKARTA,RAKA-Setelah fokus pada pemutahiran daftar pemilih potensial (DPT) Disdukcatpil Purwakarta selanjutnya akan melakukan pemutakhiran data keluarga miskin di Purwakarta untuk program pemberdayaan kartu multiguna (BLT,PKH, SKTM, Jamkesmas). Sejauh ini persiapan kearah itu terus dilakukan pihak Disdukcatpil.

"Perencanaan sudah kita lakukan Insya Allah setelah pilpres kita akan lakukan pemutahiran. Saat ini, data dari badan pusat statistik (BPS) sudah kita terima tinggal melakukan validasi kelapangan oleh tim dari kabupaten, kecamatan dan desa,"kata Kadis Disdukcatpil Purwakarta Agus R Suherlan, Selasa (9/6).

Menurut Kadis, acuan kategori gakin yang bakal diluncurkan untuk pemutahiran data itu akan mengacu pada rekomendasi yang dikeluarkan BPS. Pemutahiran itu, kata dia, selanjutnya akan dijadikan versi gakin daerah untuk pemberdayaan kartu multiguna. "Pemutahiran itu selanjutnya akan diterbitkan kedalam data gakin daerah, sedangkan dari pihak BPS akan diterbitkan ke pusat.Sementara ini hal itu masih dalam proses. Koordinasi dengan BPS dan Dinas KB (penyeleggara/pendata sebelumnya) masih terus dilakukan. Mungkin sesudah pemilu atau sekitar bulan Agustus pendataan baru akan kita kerjakan,"jelas Agus.

Menyoal program sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) yang diterapkan Pemkab Purwakarta, agus menambahkan bila hal itu masih terkendala dengan pengembangan jaringan. Hingga kini, lanjut dia, program pelayanan administrasi itu belum terhubung (offline) dengan pemerintah pusat dikarenakan belum dilaksanakan secara menyeluruh di setiap kecamatan.

"Sambil mempersiapkan perkembangan jaringan menyeluruh, kami masih memberikan data administrasi secara reguler melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan sistem manual. Sedangkan pelayanan administrasi, masih disentralkan di Kantor Disdukcapil serta di dua kecamatan, yakni Kecamatan Purwakarta dan Bungursari,"ujarnya.

Meskidemikian, Agus menjelaskan, program SIAK seyogyanya tidak terkendala pasti. Secara teknis, ucapnya lagi, karena program ini juga berkaitan dengan pemerintah pusat dan Setda Purwakarta melalui bagian hubungan antar lembaga, maka kesiapan jaringan serta pengadaannya diserahkan kepada lembaga terkait tersebut. (rif)


Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!


pengunjung