Kamis, 03 Desember 2009



B_Trust Gelar Pelatihan Personel Pusat Layanan Pengadaan  

PURWAKARTA, RAKA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) didukung oleh European Union Comission (Uni Eropa) akan menyelenggarakan pelatihan Pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-proc) bagi Personel Pusat Layanan Pengadaan, PA/KPA/PPK dan Penyedia Barang/jasa se-Kabupaten Purwakarta pada (7/12 s/d 9/12). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan penerapan system elektronik (e-proc) dalam Pengadaan barang/jasa Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada tahun anggaran 2010.

" Pelatihan ini sangat penting mengingat dalam sistem e-proc, hampir seluruh aktifitas dalam proses pengadaan barang/jasa menggunakan system elektronik. Oleh karenanya semua pihak perlu memiliki pemahaman dan kemampuan teknis dalam mengoperasikan system tersebut sesuai dengan peranannya masing-masing," kata Project Officer Procurement Reform B_Trust, Mokh. Ikbal, kepada RAKA saat dihubungi, Jujmat (4/12) kemarin.
 
Menurutnya, Pelibatan Penyedia barang/jasa dalam pelatihan e-proc ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk tetap memperhatikan pengusaha lokal, sehingga tetap mampu bersaing secara sehat dalam seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa. Diharapkan, keterlibatan penyedia barang/jasa dalam kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi penyedia barang/jasa yang lainnya untuk terus menerus meningkatkan kemampuannya, khususnya dalam mengikuti pelelangan secara elektronik.

" Ini pun merupakan bagian dari kepedulian Pemkab Purwakarta dalam memperthaitkan pengusaha lokal agar mampu bersaing dalam kegiatan pengadaan barang/jasa," sebut Iqbal.

Pelatihan ini, lanjut dia,  dilakukan dalam tiga session, yaitu session pertama untuk Penyedia barang/jasa, tanggal 7-8 Desember 2009 bertempat di Laboratorium Komputer STT Wastukancana, Jln. Cikopak  Purwakarta. Session kedua dan ketiga secara berturut-turut diselenggarakan bagi Personal PLP dan PA/KPA/PPK pada tanggal 9-11 Desember 2009 di Ruang Wikara II Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta. Seluruh kegiatan pelatihan ini menghadirkan trainer dari Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Propinsi Jawabarat.

Seperti diketahui, program bantuan teknis peningkatan kapasitas kelembagaan unit layanan pengadaan barang dan Jasa pada pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah  berlangsung selama 11 bulan terhitung sejak ditandatanganinya MoU pada 28 Januari 2009 lalu. Program bantuan teknis ini akan berlangsung hingga bulan Juli 2010. (rif)


Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!




Valent

Duta Pariwisata Purwakarta


"Sebagai duta pariwisata aku punya keharusan untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Purwakarta ke tingkat nasional. Dan itu juga yang bakal aku terus lakukan buat Purwakarta," ujar gadis manis dan cantik yang punya nama Valent F.H (19) kepada Radar Karawang Selasa (11/10) kemarin.

Gadis asal Jl Veteran yang saat ini duduk dibangku kuliah pada salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat ini mengaku tak pernah pantang untuk mengenalkan Purwakarta ke mata dunia.  

" Sebagai satu daerah kabupaten di Jawa Barat, Purwakarta memiliki banyak potensi wisata untuk bisa dijadikan sumber pendapatan bagi daerah. Karenanya agar hal itu berkembang, memperkenalkan potensi wisata ke mata dunia baik secara daerah maupaun nasional adalah sesuatu yang juga masuk dalam daftar penting agendaku," ujar Valent sambil tersenyum manis.

Cerita punya cerita, putri pertama dari dua bersaudara ini juga punya hobi membaca. Selain itu, ia pun sudah dinobatkan sebagai pemenang lomba Mojang Jajaka Kab Purwakarta tahun 2005.  Saat ini, sesuai motto nya ia menyampaikan masih terus berusaha, belajar, dan berdoa untuk mewujudkan keinginannya, termasuk mempromosikan Kabupaten Purwakarta.(rif)


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah




Laka lantas, Dua Tewas 1 Luka Berat

PURWAKARTA, RAKA - Dua orang tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat dalam dua peristiwa kecelakaan yang terjadi didua tempat berbeda. Keduanya menjadi korban tabrak lari, pengendara yang tidak bertanggung jawab.

Kedua korban tersebut  yakni Nanang Hermawan (18) warga Kampung Krajan RT 9/4 Desa Sawah kulon Kecamatan Pasawahan, Purwakarta dan Nurhalimah  (19)  warga kampung Indobarat Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta. Sedangkan Indra (19) warga Kampung Krajan RT 10/4 Desa Sawah kulon Kecamatan Pasawahan yang berboncengan dengan Nanang mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif tim medias RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Menurut keterangan yang diperoleh, peristiwa kecelakaan yang menewaskan korban Nanang Hermawan terjadi Kamis (3/12) pagi sekira pukul 06.00 WIB di jalan Veteran Purwakarta. Pagi itu Nanang yang mengendarai sepeda motor Tossa nopol T 2880 AO berboncengan dengan Indra, tengah melaju di jalan Veteran dari arah Sadang menuju jalan Baru Purwakarta.

Ketika tengah melaju dijalan yang lurus, sepeda motor korban bertabrakan dengan kendaraan boks yang datang dari arah berlawanan. Namun petugas tidak bisa mengidentifikasi kendaraan boks yang kabur beberapa saat setelah kejadian.
Akibat tubrukan tersebut Nanang tewas seketika ditempat kejadian, sedangkan Indra mengalami luka berat. Kedua korban oleh petugas Unit laka lantas Satlantas Polres Purwakarta dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Serhari sebelumnya Rabu (2/12)  sekira pukul 19.00 WIB,  peristiwa tabrak lari juga terja di jalan umum Purwakarta-Curug, tepatnya disekitar kampung Panodongan Desa Cilangkap, hingga mengakibatkan tewasnya  pewngendara sepeda motor Mio,  Nurhalimah (19) warga Kampung Indobarat Desa Cilangkap Kec. Babaklan Cikao Purwakarta. Kejadiannya  berawal ketika Nurhalimah yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio nopol T 3329 AP tengah melajudi jalan umum Purwakarta-Curug dari arah Maracang menuju  Curug. Ketika sampai di kampung Panodongan tepat dijalan menikung, Mio yang dikendarai Nurhalimah berusaha mendahului truk kontainer yang dikemudikan Heri Sodikin bin Sukaman (37) warga Kampung Tipar rT 01/1 Desa Pagintung Kec. Jalawi Kab. Serang yang tengah melaju didepannya.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil Feroza yang tidak diketahui identitasnya karena kabur meninggalkan tempat kejadian. Tanpa bisa dihindari lagi akhirnya sepeda motor dan mobil Feroza saling bertabrakan.  Akibat tubrukan tersebut korban terjatuh ke jalan dan langsung tergilas roda  Feroza yang terus melaju setelah terjadinya tabrakan kemudian kabur men inggalkan tempat kejadian. Korban yang mengalami luka parah disekujur tubuhnya termasuk bagian kepala  tewas seketika ditempat kejadian.

Petugas dari Unit laka Satlantas Polres Purwakarta yang datang kelokasi setelah mendapat laporan dari warga langsung mengevakuasi korban ke RSUD  Bayu Asih Purwakarta. Kanit laka Polres Purwakarta IPDA Iwan Rasiwan ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan memin ta keterangan dari dari sejumlah saksi yang mengatahui peristiwa kecelakaan dengan  motif tabrak lari tersebut.
Menurut Iwan, pihaknya juga terus melakukan pemburuan terhadap dua kendaraan yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain yang kabur dan tidakj bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang dialaminya. (ton)


Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)




Bingung Hak Angket, DPRD Belajar Lagi

PURWAKARTA, RAKA - Rencana usulan para anggota DPRD Purwakarta mengajukan hak angket dugaan kasus jamuan makan minum (mamin) sebesar 12,86 Milyar, membuat sejumlah pihak baik LSM maupun masyarakat mendukung keinginan tersebut. Pasalnya, hak angket mamin yang disebut juga sebagai hak penyelidikan bisa menjadi bahan rujukan para penegak hukum serta membuat terang benderang dugaan kasus yang kini tengah di sidangkan di pengadilan negeri Purwakarta.

Meski demikian, belakangan malah muncul wacana kebingungan dari para anggota DPRD itu sendiri jika rencana usulan hak angket itu kecil kemungkinan dilakukan lantaran masih belum jelasnya pijakan hukum serta materi yang akan digunakan untuk melakukan rencana itu.

"Usulan hak angket mamin yang digulirkan dewan saat ini merupakan terobosan yang cukup baik. Artinya, mereka juga respon dengan masalah yang kini tengah terjadi di Purwakarta,"kata Ketua Gerakan Moral Masyarakat (GMMP) Purwakarta Hikmat Ibnu Aril kepada RAKA, saat menanggapi bergulirnya hak angket mamin, kemarin.

Tapi imbuh Aril, jika keinginan itu kemungkinan kecil dilakukan. Menurutnya, suatu kemunduran dari para anggota DPRD itu sendiri. Padahal selama ini banyak masyarakat yang ingin tahu dan bertanya persoalan korupsi mamin yang sebenarnya.

"Sehingga dengan hak angket tersebut, minimal nantinya, bisa diketahui uang jamuan mamin Rp 12,86 milyar mengalir kepada siapa saja. Sekaligus untuk menjawab tanda tanya masyarakat selama ini,"jelasnya.

Bahkan kata dia, jangan sampai kejadian sidang DBBA beberapa waktu lalu yang sebenarnya memiliki banyak fakta dipersidangan serta memunculkan keterlibatan oknum atau pihak lain diluar kasus tersebut, kenyataannya fakta itu pun seakan diabaikan dan malah menjadi angin lalu.

"Hal ini juga yang harus direnungkan bersama. Apalagi, terungkapnya secara adil kasus dugaan jamuan makan merupakan dambaan warga masyarakat
Purwakarta,"imbuh dia.

Dengan demikian, jelas Aril, pihaknya pun dalam waktu dekat ini sudah berecana akan mendatangi para wakil rakyatnya di DPRD sekaligus untuk memberikan suport agar hak angket itu dilakukan.  Apalagi, selama persidangan mamin yang digelar masih banyak kejanggalan, bahkan dalam sidang itu seakan tidak menyentuh subtansi yang sebenarnya.

Saat di tanya sidang mamin yang kini tengah di proses di pengadilan. Aril mengatakan, hak angket merupakan hak politik dewan, artinya jika pun hak angket dilakukan bukan berarti akan mencampuri proses hukum yang kini tengah dilakukan. "Itu merupakan hak politik dewan. Dan jangan sampai disangkutpautkan dengan proses yang saat ini tengah dilakukan,"tandasnya.

Sementara itu, meski keinginan hak angket mamin telah digulirkan. Namun tampaknya para anggota DPRD setempat masih terlalu berhati-hati.Mereka pun hingga kini mengaku masih terus mempelajarinya.

"Secara pribadi untuk kepentingan masyarakat saya setuju saja. Tapi, prosedur hukumnya harus jelas. Jangan sampai kita malah ditertawain masyarakat,"imbau salah seorang anggota Fraksi Golkar Dimyati. (ton)



Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!




Kesaksian Lily Berbelit, Entin Menangis di Pengadilan

PURWAKARTA, RAKA - Terdakwa kasus dugaan korupsi jamuan makan minum sebesar 12,86 Milyar tahun 2006, Entin Kartini tak bisa membendung air matanya saat saksi mantan Bupati Purwakarta Lily Hambali Hasan memberikan keterangannya dalam lanjutan sidang tindak pidana korupsi yang digelar dipengadilan negeri Purwakarta Kamis (3/12) siang.
Dia menangis lantaran kecewa terhadap kesaksian Lily yang terkesan memberikan keterangan berbelit-belit serta dianggap memberatkan terdakwa. "Maaf pak, saya harap bapak mau menceritakan yang sebenar-benarnya. Tolong berkata jujur dan menceritakan sejujur-jujurnya,"ujar Entin saat memberikan sanggahan terhadap kesaksian Lily Hambali.
Para pengunjung sidang yang ikut mendengarkan sanggahan terdakwa pun sempat gaduh. Mereka lalu meminta saksi Lily untuk berkata sejujurnya.
Kehadiran Lily Hambali Hasan sendiri merupakan satu diantara empat saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut. Sementara saksi lainnya H. Aep Rusjaman, H. Hilman Taufik dan Engkus Kusumah yang turut hadir dalam sidang itu, ternyata tidak dimintai keterangannya. Pasalnya, mereka akan dimintai keterangan dalam sidang berikutnya yakni (Senin, 7/12) mendatang.
Bahkan, dari sanggahan terdakwa Entin salah seorang hakim anggota pun lalu mempertanyakan kembali kepada saksi yang merupakan mantan bupati tersebut karena terkesan memberikan keterangan yang ragu.  "Apakah setelah mengetahui adanya penyimpangan dana, saudara sebagai bupati saat itu pernah memanggil pemegang kas guna menanyakannya,"kata hakim anggota.
Lily yang menjawab pertanyaan hakim, dalam kesaksiannya menyatakan tidak secara tegas pernah memanggil terdakwa, sehingga hal ini yang membuat kecewa terdakwa dan tidak bisa membendung air matanya. Kendati demikian, Lily mengakui terdakwa memang pernah membuat surat keterangan yang berisi penggunaan dana mamin, salah satunya aliran dana itu digunakan wakil bupati Purwakarta yang kini menjabat sebagai Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Lily juga menyatakan adanya kebocoran dana itu lalu dirinya membentuk tim internal untuk melakukan penyelidikan masalah dana bantuan Islamic Center dan Dana Bantuan Bencana Alam (DBBA). Jawaban yang disampaikan berulang-ulang dan berbelit-berbelit oleh saksi membuat hakim yang memimpin persidangan sempat emosi.
Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, M. Saptono, S.H dan Ifa Sudewi, S.H., M. Hum yang juga sebagai Wakil Ketua PN Purwakarta dan hakim anggota Adeng Abdul Kohar, S.H. akan melanjutkan sidang Senin depan dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya.
Sekedar mengulas, terungkapnya dugaan korupsi dana makan minum beawal dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Purwakarta tahun 2006. BPK menemukan dana sekitar Rp 20 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, sebagian di antaranya adalah anggaran untuk makan minum senilai Rp 12,86 miliar. Penyidik yang menangani kasus tersebut selain menetapkan Entin yang  saat ini masih meringkuk di LP Purwakarta terkait kasus dana bantuan bencana alam dan pembangunann gedung Islamic center (GIC) sebagai tersangka dalam kasus mamin,  juga telah menetapkan Yulia Rohadi, pengusaha katering rekanan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, sebagai tersangka. (ton)



Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


Trs: rif 5 habis



20 Persen Pelajar Purwakarta Sudah Hisap Rokok


PURWAKARTA RAKA - Rokok sebagai candu rupanya sudah merambah kalangan pelajar. di kabupaten Purwakarta saja, setidaknya tercatat 15 sampai 20 persen pelajar diketahui sudah menghisap semua jenis rokok.  

Demikian terngkap dalam sosialisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta, Kamis (3/12) tentang bahaya rokok bagi anak sekolah di aula SMPN 1 Purwakarta. Ketua pelaksana sosialisasi Drs. Maman Surahman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah antisipatif terhadap siswa agar bisa terhindar dari candu rokok.   

" Rokok itu sangat berbahaya, karenanya dalam hal ini sebagai pendidik kita perlu menerangkan secara rinci pada para siswa agar tidak terganggu apalagi menjadi pecandu rokok dikemudian hari," kata Maman.

Kegiatan tersebut, kata dia, diikuti 50 peserta dari 10 sekolah tingkat SMPN dan SMAN/SMKN di Purwakarta. Masing masing sekolah ditunjuk untuk mengirim perwakilan sebanyak lima orang siswa.  Adapun sekolah yang mengirimkan siswanya untuk mengikuti kegiatan tersebut diantaranya yakni, SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3, SMKN 1 dan SMKN 2, SMPN 1, 2, 3, 4 dan SMPN 7.

Maman menjelaskan, sesuai dengan keputusan kepala Disdikpora Kabupaten Purwakarta, setiap sekolah diwajibkan memasang spanduk atau pamplet yang bertuliskan 'kawasan bebas rokok'. (rif)  


Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)




 
Drs Oma Karsoma Kepsek SMA PGRI 3 Purwakarta

Ustad Al Hasby Tauziah Di SMA PGRI 3

PURWAKARTA, RAKA - SMA PGRI 3 Purwakarta bakal kedatangan ustad Ahmad Al-Habsy pada Sabtu (4/12) mendatang. Kedatangan Al Hasby, yakni untuk melangsungkan Tausiah bersama siswa dan guru selain memberikan pengarahan moral untuk peningkatan ahlak siswa.

Kepala Sekolah SMA PGRI 3 Purwakarta, Drs Oma Karsoma, mengatakan, kegiatan itu akan diikuti tak kurang dari 500 siswa terdiri kelas I, II, dan III. Sesuai rencana, acara yang dimotori Telkomsel itu akan difokuskan dengan tema peningkatan ahlak siswa dalam menyongsong masa depan.

" Tausiah diharapkan mampu menjernihkan perilaku para siswa siswi SMA PGRI 3. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan memupuk siswa PGRI 3 agar terus eksis dan menghasilkan lulusan yang berguna bagi nusa dan bangsa," kata Oma Karsoma, kepada RAKA baru-baru ini.

Dilanjutkan dia, Tausiah yang sedianya menata hati menuju insan Rabbani tersebut juga dilangsungkan dalam rangka memberikan pengetahuan Islam dalam mengisi momen Idul Adha 1430 H. Rencananya, kegiatan akan dilangsungkan mulai pukul 08.00 hingga menjelang salat zuhur (12.30) WIB, diisi dengan berbagai siraman rohani.  

" Pada intinya ini pun sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan ajaran Islam di kalangan peserta didik yang juga sebagai calon generasi penerus bangsa, sehingga meningkat pemahaman, penghayatan, dan pengamatan nilai-nilai keislamannya secara benar dan kaffah menuju generasi muda unggul dan berkualitas," ujar Oma.

Dra Erliana A, staf pengajar SMA PGR 3 Purwakarta, menambahkan, kegiatan ini sebagai ajang memperbaiki diri. " Banyak pengetahuan ke-Islaman yang belum begitu dipahami secara mendalam. Karenanya, kesempatan ini akan sangat baik untuk diikuti   siswa sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan agama," tuturnya. (rif)



Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!




TIM RAKA PURWAKARTA. Dari kiri--- Asep Ahmad (Iklan), Toni TP 9 (reporter), Rama surya (Pemasaran), Riva Arifin (Reporter).


Apakah wajar artis ikut Pemilu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!




RUSAK : Meski belum sampai tiga bulan, namun ruas jalur alternatif di sekitar jembatan Kp Sukamanah Desa Cicadas Purwakarta sudah menganga kembali. Diduga hal ini lantaran jalan yang kerap diguyur hujanb selain akibat banyaknya kendaraan besar yang melintas. Perlu perbaikan.(rif)
 


Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)




ALIH FUNGSI : Beginilah keadaan dasar sekitar Bendungan Ubrug, Waduk Jatilihur Purwakarta saat air menyusut. Tampak dalam gambar, dasar waduk ini dijadikan tempat menggembala hewan ternak kambing dan kerbau oleh warga setempat. Foto : November 2009.(rif)


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah




RUSAK : Meski belum sampai tiga bulan, namun ruas jalur alternatif di sekitar jembatan Kp Sukamanah Desa Cicadas Purwakarta sudah menganga kembali. Diduga hal ini lantaran jalan yang kerap diguyur hujanb selain akibat banyaknya kendaraan besar yang melintas. Perlu perbaikan.(rif)
 


Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!




Aparat Kepolisian Polres Purwakarta tampakberjaga ketat diluar kantor PN Purwakarta.(rif)

Warga Nonton Sidang Mamin, Polisi Berjaga Ketat

PURWAKARTA, RAKA
- Sidang jamuan makan minum di PN Purwakarta tampak berbeda dari sidang lainnya. Perbedaan itu terlihat dengan banyaknya pihak aparat keamanan yang berjaga-jaga di depan dan didalam ruang pengadilan.

Dari pengamatan RAKA di PN Purwakarta ada sekitar 1 kompi pasukan dari polres Purwakarta yang bersiaga mengamankan jalannya persidangan yang disebut-sebut sudah menghabiskan uang negara sebesar Rp 12, 8 m itu.

Menurut salah satu warga yang tak mau menyebutkan namanya yang menghadiri persidangan itu mengatakan pengamanan yang dilakukan oleh pihak Polres Purwakarta memang masih di ambang wajar dan tidak berlebihan.  " Kalau untuk menjaga prose pengadilan kami setuju-setuju saja pengamanan itu dilakukan," katanya.

Hal senada diutarakan Bendahara LSM Topan RI Purwakarta, Frilianto. Kata dia, penjagaan yang dilakukan pihak keamanan Polres Purwakarta tersebut dinilai wajar dan tidak berlebihan.  " Penjagaan tidak  over acting kok, keamanan disini wajar dan biasa-biasa saja," jelas Frilianto.

Sementara, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Purwakarta Komisaris Polisi (Kompol), Sunyoto, kepada wartawan, mengungkapkan, pengamanan dilakukan guna mengantisipasi hal hal yang tak diingin termasuk menghalau kemungkinan munculnya gelombang demonstarsi kelompok masyarakat antikorupsi.

 "Pengerahan petugas disekitar PN Purwakarta untuk menciptakan suasana persidangan aman dan lancar.  Semua personil itu siap menghalau gerakan massa yang melakukan aksi demonstrasi di sekitar PN," jelasnya.
 
Dibagian lain, puluhan warga Purwakarta juga tampak memadati Gedung PN Purwakarta, di Jl KK Singawinata tersebut. Mereka antusias menyaksikan jalannya persidangan korupsi jamuan makan minum (mamin) Rp 12,86 miliar di Pemkab Purwakarta. Sepanjang siang kemarin,  persidangan korupsi jamuan mamin masih di tonton pulhan warga. Mereka seperti tidak bergeming memadati ruang utama persidangan sampai meluber ke halaman meski duduk lesehan dilantai.(rif)


Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang .




Kabag Ekonomi Abad Hasyim

Sampai Akhir Tahun Stok Elpiji Dipastikan Aman


PURWAKARTA, RAKA - Meski belum mendapat kepastian dari pihak PT. Pertamina namun Pemkab Purwakarta Bagian Ekonomi memastikan ketersediaan elipiji hingga akhir tahun 2009 ini aman.

" Berkaca pada Idul Fitri tahun ini dengan kebutuhan yang tinggi, namun Alhamdulilah pasokan gas elpiji ke Purwakarta tidak terkendala. Dan kami yakin kali ini juga pihak Pertamina akan ikut membantu ketersediannya untuk tetap dalam kondisi aman dan tidak terkendala," kata Kabag Ekonomi Pemkab Purwakarta, Abad Hasyim, kepada RAKA saat dihubungi Kamis (3/12) kemarin.

Menurutnya, dalam hal ini pun pihak Pemkab terus berupaya agar pasokan elpiji ke wilayah Purwakarta lancar sesuai permintaan pasar. 
" Meskipun hingga saat ini suplai elpiji ke Purwakarta masih mengandalkan bantuan depo di Cikampek dan Karawang, selain Cimahi Bandung. Tapi kami pun terus melakukan koordinasi agar pasokannya tidak terkendala sampai akhir tahun ini," ujar Abad.
 
Saat ini, jumlah penggunaan elpiji di Purwakarta tercatat sekitar 850 ribuan dengan besaran pasokan yang mencapai 200 ribu tabung persatu kali drop. Jumlah ini terbilang kecil dibanding droping untuk wilayah Kabupaten Karawang dan Subang.

Mengenai harga eceran tertinggi (HET) elpiji /3kg di Purwakarta disesuaikan dengan hasil kesepakatan Pertamina, Hiswana Migas, Dirjen Pertambangan dan Energi pusat.

" Meskipun demikian, biasanya dipasaran harga itu tetap bervariasi, khususnya harga ditingkat pemilik warung yang bukan pangkalan maupun agen," katanya. (rif)
 
 


Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang .




Drs Zainurrijal
 
Dana Bagus Di Gelontorkan

PURWAKATA, RAKA - Dana bantuan gubernur untuk siswa (Bagus) pada 179 siswa tidak mampu jenjang SMA/SMK/MA di Kabupaten Purwakarta dipastikan terealisasi. Besaran jumlah bantuan tersebut tercatat sebesar Rp139.620.000.

Kepala Bidang Dikmen Disdikpora Purwakarta, Zainurrijal, kepada RAKA, Kamis (3/12), saat dihubungi mengatakan proses administrasi bantuan ajuan Bagus dari Purwakarta sudah rampung diselesaikan pihak provinsi. Selanjutnya, para siswa penerima di masing-masing sekolah tinggal melakukan sejumlah teknis prosedur untuk dapat menerima bantuan tersebut.

" Setelah pihak provinsi merealisasikannya kini sejumlah siswa penerima sudah ada yang melakukan teknis penerimaan dana Bagus. Masing-masing akan mendapatkan sesuai hak mereka, yakni Rp780 ribu/ siswa," kata Zainurrijal.

Menurutnya, dalam rangka pemberian Bagus tersebut dalam melakukan pendataan pihak Disdikpora menyesuaikan dengan keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat No 442.5/17965-Dikmenti tentang pedoman pendataan, penyaluran dan pemanfaatan dana Bagus SMA/SMK/MA. Disebut, dari pendataan itu dana Bagus di Purwakarta dialokasikan untuk sebanyak 52 siswa SMA, 122 SMK, dan 5 siswa MA.  

" Ini merupakan bantuan biaya pendidikan bagi anak yang telah terdata melalui format keluarga tidak mampu sekolah menengah (FKTM-SMA/SMK/MA) yang diusulkan oleh kepala dinas pendidikan Purwakarta melalui daftar nominator sementara (DNS) calon penerima Bagus," terang Zainurrijal.

Ditambahkannya, pendataan diambil melalui beberapa kriteria meliputi memiliki nilai rata-rata semua mapel (mata pelajaran) minimal 6,5 dikelas IX, mengisi format keterangan tidak mampu, siswa berasal dari keluarga tidak mampu dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM),dan pada saat ditetapkan siswa calon penerima beasiswa dari sumber lain dibuktikan dengan surat keterangan dan kepala sekolah.
 
" Selanjutnya dana Bagus SMA/SMK/MA sesuai dengan pedoman program rintisan pendidikan 12 tahun peruntukkannya digunakan  membiayai 6 komponen pendidikan terdiri pakaian seragam sekolah, seragam olahraga, sepatu dan kaoskaki, buku dan alat tulis, tas sekolah dan transport," terangnya. (rif)


Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)


pengunjung