Minggu, 20 Desember 2009

Purwakarta Genjot Populasi Hewan



PURWAKARTA, RAKA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus bertekad menambah populasi ternak di daerahnya rata-rata lima persen per tahun. Hal itu untuk meningkatkan jumlah ternak yang saat ini tercatat sekitar 3.818.000 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta Herri Herawan ketika dihubungi mengatakan untuk menambah jumlah populasi ternak ternak pihaknya terus mengupayakan peningkatkan angka kelahiran minimal 75 persen dari total populasi betina produktif yang ada di tangan masyarakat.

"Termasuk diantaranya hewan ternak milik pemerintah dan hasil kerjasama antara petani dengan instansi swasta (kelompok,red),"ujar Herri Herawan saat dihubungi, kemarin.

Dikatakannya, sekira 3 juta jumlah populasi ternak yang tercatat tahun ini antara lain terdiri dari hewan ternak sapi 20 ribu ekor, kerbau 28 ribu ekor, domba 600 ribu ekor, ayam ras 1, 7 juta ekor, ayam kampung 1, 4 juta ekor dan ikan sebanyak 70 ribu ton.

"Masing-masing jumlah itu akan diupayakan terus bertambah, sehingga bisa memacu penambahan angka kelahiran seperti yang diharapkan," katanya.

Menurutnya, angka kelahiran ternak di daerah Purwakarta tren per tahunnya cenderung meningkat. Meskidemikian, persentase kelahiran itu tentunya masih dipicu kiat dan beberapa strategi sehingga ada usaha untuk meningkatkannya dirata-rata 5 persen.

"Diantaranya mengoptimalkan pusat-pusat pembibitan ternak yang ada di daerah ini," imbuhnya.

Sebagai catatan, jika semua pusat pembibitan ternak itu bisa dioptimalkan, maka paling tidak setiap tahun ada penambahan populasi ternak sekitar 40 ribu ekor. (rif)





Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!


Produksi Keramik Plered 6 juta Per Tahun



PURWAKARTA, RAKA -  Jumlah produksi keramik Plered Kabupaten Purwakarta mencapai 6 juta buah per tahun.  Jumlah ini mota bene merupakan barang produksi jenis kerajinan hias.

"Semuanya rata-rata merupakan barang aneka kerajinan hias, seperti berbentuk celengan, perkakas dapur, asbak rokok, vas bunga, mainan anak-anak, dan aksesori untuk rumah," kata Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Koperasi dan UKM Purwakarta, MD Arnom, kepada RAKA saat dihubungi, baru baru ini.

Menurut MD Arnom, jumlah hasil produksi kerajinan keramik tersebut dihasilkan dari sebanyak 286 unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah Plered dengan serapan tenaga kerja sebanyak 1420 orang. "Jumlah produksi yang dihasilkan juga rata-rata dihasilkan dari pengrajin wilayah Plered dan sekitarnya dibantu pengelolaannya oleh UPTD Lang Keramik Plered Pemkab Purwakarta,"ujarnya.
 
Membantu pemasaran para pengrajin, tambah MD Arnom, pihak Dispreindag UKM dan Koperasi Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan berupa teknologi tepat guna (TTG) di bidang informasi dan manajemen teknologi dibantu oleh pihak Kementrian Riset Pusat. Bantuan itu berupa seperangkat alat internet untuk memasarkan produk-produk unggulan para pengrajin.

" Bantuan tersebut digulirkan untuk kepentingan sentra keramik Plered dalam meningkatkan pemasaran dan penghasilan para pengrajin. Dimana, seperangkat alat TTG tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai wadah dalam mempromosikan atau memasarkan produk pengrajin keramik di Plered kepada konsumen,"tambah MD Arnom.

Menurutnya, dengan fasilitas yang bisa diakses langsung oleh para pengrajin itu, secara otomatis nilai tambah yang diterima para pengrajin dapat meningkat. Sebab, semua aspek baik pemasaran, promosi, hingga transaksi bakal dilakukan secara mandiri oleh para pengrajin sendiri.

"Selama ini pengrajin dalam memasarkan produknya tak lepas dari jasa perantara ataupun calo dan sebagainya, namun dengan perangkat web ini mereka (pengrajin) diharapkan bisa melakukan transaksi sendiri, artinya dalam pemasaran atau promosi pengrajin akan mendapatkan laba bersih dan tentu itu meningkatkan nilai tambah penghasilan mereka,"ucapnya.

Seperti diketahui, kerajinan keramik Plered sendiri sudah di kenal oleh beberapa negara di Eropa maupun Asia. Beberapa waktu lalu, Pemkab Purwakarta sendiri sudah melakukan promosi ke negara Jerman untuk meningkatkan minat terhadap kerajinan keramik Plered. (rif)


Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!




Warga Komplek Dihimbau Waspada Maling

PURWAKARTA,RAKA - Komplek pejabat Purwakarta di Perumahan Munjul Permai, Kelurahan Munjul Jaya, Kecamatan Purwakarta, rawan disatroni maling.

Seperti diungkapkan, Cut Farida (47), warga Perum Munjul Jaya di Bok C 25 No 8 kepada RAKA baru-baru ini. Kata dia, tahun ini saja, ia mengaku telah kehilangan sepeda motor yang di parkir di teras depan rumahnya. Jenis sepeda motor merk Honda Beat warna biru No Pol T 4372 AW itu raib dalam waktu hitungan menit. Padahal, kondisi rumahnya waktu itu sedang tidak dalam kondisi ditinggalkan.

" Kejadiannya beberapa bulan kemarin. Waktu itu saya sedang istirahat karena baru pulang kerja. Namun selang beberapa menit ketika saya mau memasukan sepeda motor, tiba-tiba saja motor sudah raib,"katanya sembari menunjukkan lokasi tempat hilangnya kendaraan.

Dikatakan Cut, aksi maling yang menggondol kendaraannya itu diduga dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Pasalnya, saat kendaraan tersebut dicuri selain keadaan masih sore dan banyak warga, namun pelaku pencurian menjalankan aksinya dengan sangat rapi. Buktinya, meski kendaraan dan pintu pagar dalam keadaan terkunci tetap saja aksi maling tak sempat terdengar atau terlihat.

"Waktu itu padahal masih petang dan masih banyak warga dan kondisi di rumah juga masih pada terjaga, tapi tahu-tahu motor yang diparkir diteras rumah dan dalam keadaan terkunci hilang," paparnya.

Maju Franto (32) warga lainnya, mengatakan, kejadian hilangnya kendaraan dilingkungan perumahan tempatnya tinggal bukan kali pertama terjadi.  Sebelumnya, kata dia, sebuah kendaraan roda dua milik tetanganya pun sama-sama digondol maling. "Ini bukan pertama kali terjadi," ujar Maju.

Atas dasar tersebut, Cut dan Maju menghimbau warga komplek agar lebih waspada. " Ada baiknya warga lebih meningkatkan kewaspadaan. jangan sampai kejadian yang men impa kami malah dialami juga warga lainnya," kata Maju.(rif)


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah


pengunjung