Sabtu, 16 Januari 2010

Warem Darangdan Juga Target Penegakkan Perda 13



PURWAKARTA, RAKA - Pemkab Purwakarta menyatakan bakal konsiten memberangus kegiatan maksiat (pelacuran) di wilayahnya. Pernyataan itupun sekaligus menjawab desakkan DPRD Purwakarta baru-baru ini yang meminta Pemkab serius menertibkan keberadaan warem di Purwakarta. Salah satunya keberadaan warem di wilayah Kecamatan Darangdan.

"Keseriusan pihak Pemkab memberangus keberadaan warem di Purwakarta bukan hanya akan menyentuh wilayah Darangdan saja. Namun keseluruhan sesuai amanat Perda anti maksiat No 13,"kata Asda I Pemkab Purwakarta Mulyana E Gunawan, kepada RAKA (13/1) kemarin.

Menurutnya, sikap konsisten itu diantaranya dilakukan pihak Pemkab dengan terus melakukan evaluasi dan pengawasan rutin pada tempat-tempat yang diduga dijadikan sarang maksiat bahkan lokasi-lokasi peredaran miras, tidak terkeculai di wilayah Darangdan. " Kita pun akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan untuk meminimalisir kegiatan dan peredaran miras di Purwakarta. Dan hal ini juga sudah kita koordinasikan dengan pihak Satpol PP," tambah E Mulyana.

Meskidemikian, untuk pencapaian maksimal upaya penertiban tersebut pemkab menyampaikan upaya itu perlu di dukung oleh semua pihak termasuk stake holder ke pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat. " Untuk melangsungkan hal ini kita pun memiliki keterbatasan. Karenanya, diharapkan untuk mewujudkan Purwakarta yang bersih dan patuh aturan perda semua pihak perlu saling bekerjasama," sebutnya.

Diberitakan koran ini sebelumnya, melalui Anggota DPRD Purwakarta M.Alwi Dhani meminta Pemkab segera menertibkan keberadaan warem di wilayah Darangdan lantaran laporan dari yang merasa risih akan keberadaan warung remang-remang (warem) tersebut warga terus bergulir.

Warga kata Dhani, kini sudah resah dengan keberadaan warem-warem tersebut. Apalagi, keberadaannya yang tepatnya berada di sepanjang jalan Darangdan kini kondisinya mulai marak. Para wanita tuna susila (WTS) seolah tak peduli walau warga merasa risih.
 
Aksi seperti itu, Sambung Alwi, jelas membuat warga khususnya kaum wanita menjadi resah. Bahkan, walau sering dilakukan razia seakan mereka tidak pernah habis. Oleh sebab itu, Alwi mendesak agar pemkab Purwakarta melalui Satpol PP segera melakukan penertiban terhadap para wanita penjajak kenikmatan itu.

"Masyarakat juga sudah semakin resah. Kemunculan warung-warung itu sudah mulai marak. Sehingga jangan sampai kehilangan kepercayaan akan penegakan hukum atas berlakunya perda anti maksiat, "katanya.

Selain itu, Alwi mencotohkan penegakan perda anti maksiat yang dilakukan pemkab Purwakarta terhadap puluhan warung remang-remang di sepanjang jalan Raya Bungursari beberapa waktu lalu bisa dilakukan dengan tegas, dan kini dari keberhasilan penertiban tersebut harus menjadi wahana dalam penertiban sejumlah warung remang-remang di wilayah lainnya. "Jadi kuncinya adalah keinginan dari pemerintah, kalau mereka mau sebenarnya penertiban warem-warem itu mudah saja,"tukasnya. (rif/ton)



Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!


Warem Darangdan Juga Target Penegakkan Perda 13



PURWAKARTA, RAKA - Keberadaan RS 'RmHd' Purwakarta disoal. Pasalnya, selain pihak rumah sakit diduga belum memperpanjang ijin sementara, pengelolaan limbahnya pun disinyalir bermasalah.

Seperti diungkapkan Dewan Pembina LSM Amarta Purwakarta, Taman Sonjaya, kepada RAKA (13/1) kemarin. "Kita sudah mencoba mengkonfirmasi langsung hal ini pada pihak rumah sakit setelah mendapat laporan dari masyarakat, namun sayang sepertinya mereka masih terkesan menutup-nutupi,"sebut Tarman.

Menurutnya, atas dasar laporan masyarakat itu pun pihaknya mengaku sudah melakukan kros cek pada pihak terkait, seperti Badan Lingkungan Hidup Purwakarta dan BPMPTSP Purwakarta untuk mencari keakuratan informasi lantaran jawaban yang diterima dari pihak rumah sakit belum jelas.

"Saat ditanyakan pada satu pengurus dirumah sakit kemarin tentang pengelolaan limbahnya saja malah disebut kalau pegawai yang mengurusi hal itu sedang tidak masuk kerja. Namun setelah mengkonfirmasi pihak LH dan BPMPTSP mereka respon dan menyebut akan mengambil sikap,"kata Tarman menjelaskan.  

Dari keterangan Tarman, sikap tersebut seperti akan membuat surat tugas untuk melakukan sidak mengenai IPAL oleh BLH dan dari sikap BPMPTSP akan langsung mempertanyakan ijin lingkungan terlebih dahulu selain mengakuratkan perpanjangan ijin rekomendasi pada Dinas Kesehatan Purwakarta.

Tarman mnyampaikan terkait indiksi laporan itu pihaknya pun meminta para dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi. "Kami melihat hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Baik dari masalah perijinan maupaun UKL/UPL selain ijin lingkungannya. Jika hal ini dibiarkan tentunya bisa merugikan pada pihak pemerintah maupun masyarakat,"tegas Tarman. (rif)


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah


AmartaTuding RS RMHD Purwakarta Bermasalah



PURWAKARTA, RAKA - Keberadaan RS 'RmHd' Purwakarta disoal. Pasalnya, selain pihak rumah sakit diduga belum memperpanjang ijin sementara, pengelolaan limbahnya pun disinyalir bermasalah.

Seperti diungkapkan Dewan Pembina LSM Amarta Purwakarta, Taman Sonjaya, kepada RAKA (13/1) kemarin. "Kita sudah mencoba mengkonfirmasi langsung hal ini pada pihak rumah sakit setelah mendapat laporan dari masyarakat, namun sayang sepertinya mereka masih terkesan menutup-nutupi,"sebut Tarman.

Menurutnya, atas dasar laporan masyarakat itu pun pihaknya mengaku sudah melakukan kros cek pada pihak terkait, seperti Badan Lingkungan Hidup Purwakarta dan BPMPTSP Purwakarta untuk mencari keakuratan informasi lantaran jawaban yang diterima dari pihak rumah sakit belum jelas.

"Saat ditanyakan pada satu pengurus dirumah sakit kemarin tentang pengelolaan limbahnya saja malah disebut kalau pegawai yang mengurusi hal itu sedang tidak masuk kerja. Namun setelah mengkonfirmasi pihak LH dan BPMPTSP mereka respon dan menyebut akan mengambil sikap,"kata Tarman menjelaskan.  

Dari keterangan Tarman, sikap tersebut seperti akan membuat surat tugas untuk melakukan sidak mengenai IPAL oleh BLH dan dari sikap BPMPTSP akan langsung mempertanyakan ijin lingkungan terlebih dahulu selain mengakuratkan perpanjangan ijin rekomendasi pada Dinas Kesehatan Purwakarta.

Tarman mnyampaikan terkait indiksi laporan itu pihaknya pun meminta para dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi. "Kami melihat hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Baik dari masalah perijinan maupaun UKL/UPL selain ijin lingkungannya. Jika hal ini dibiarkan tentunya bisa merugikan pada pihak pemerintah maupun masyarakat,"tegas Tarman. (rif)


Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah


Realisasi Penggantian Lampu Merah Baru Di Dua Titik



PURWAKARTA, RAKA - Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Dishubparpostel) Purwakarta memastikan pergantian fasilitas lampu merah rusak dan tidak berfungsi bakal dilaksanakan pada tahun 2010 ini. Fasilitas lampu merah yang akan diganti itu menyentuh dua titik vital lalu lintas, yakni di Perempatan Kebon Kolot Jl Veteran dan Perempatan Maracang Jl Taman Makam Pahlawan.

"Bukan perbaikan tapi diganti, antara lain pada titik jalan Kecamatan Kota dan Taman Makam Pahlawan," kata Kepala Dishubprpostel Purwakarta, Iyus Permana, kepada RAKA (13/1) saat dihubungi kemarin.

Meskidemikian Kadishubparpostel belum memastikan relaisasi waktu pergantian fasilitas lampu merah lantaran pihaknya masih perlu menunggu hasil asistensi. "Saat ini belum bisa dipastikan hasil realisasinya. Kemungkinan besar setelah ada hasil asistensi baru bisa diputuskan realisasinya,"sebut Iyus Permana.

Sekedar informasi, dengan rencana penggantian lampu merah tersebut artinya Pemkab Purwakarta masih menyisakan satu fasilitas lampu merah dititik vital lalin yang kondisinya rusak dan tidak berfungsi, yakni di Perempatan H. Iming.

Kabar direalisasikannya pergantian lampu merah yang sudah beberapa tahun dibiarkan rusak dan tak berfungsi pada 2010 ini mendapat sambutan dari masyarakat Purwakarta. Mereka (warga Purwakarta) menilai pergantian fasilitas lampu merah sudah seharusnya dilakukan pihak pemerintah daerah lantaran keberadaan jalur lalin di Purwakarta semakin bertambah baik dari volume kendaraan melintas maupun dari aspek keselamatan pengendara.

"Tentunya faktor keselamatan pengendara yang melintasi titik-titik vital lalin itu dipastikan bakal menjadi lebih aman. Selanjutnya kami harap semua fasilitas lampu merah di Purwakata bisa difungsikan seluruhnya,"kata Tarman Sonjaya warga Sadang Purwakarta.(rif)



Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!


Ketua RT Gandir



PURWAKARTA, RAKA – Seorang ketua rukun tetangga (RT) di Purwakarta nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon rambutan. Pertama kali korban ditemukan tak bernyawa oleh salah seorang anggota keluarganya. Dugaan sementara korban nekad gantung diri karena tak tahan dengan penyakit yang dideritanya selama ini.

 

Informasi yang dihimpun RAKA, aksi nekad yang dilakukan Dadi seorang ketua RT di Kampung Cikadu Babakan Cikao Purwakarta ini sempat membuat geger warga sekitar. Pertama kali pelaku ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung dipohon rambutan yang terletak disamping rumahnya.

 

Kejadian ini oleh warga sekitar langsung dilpaorkan pada ppihak kepolisian sector kota Purwakarta. Polisi yang datang ke TKP langsung menurunkan jasad pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

 

 

Belum diketahui pasti motif pelaku mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri namun dugaan sementara lelaki yang mengidap penyakit TBC tersebut putus asa dan tak tahan dengan penyakit yang dideritanya selama ini. Sebelum tewas pelaku sempat meminta dibelikan bakso kepada adik perempuannya. 

 

Jenazaha pelakku bunuh diri ini oleh phak Kepolisian langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Bayuasih Purwakarta untuk dilakukan visum untuk mengetahui lebih pasti apakah pelaku murni gantung diri atau aa motif lain dibalik aksinya.(rif)


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah


Disdik Batah Posisi Kepala Sekolah Hasil Pesanan



PURWAKARTA, RAKA - Kabid Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta Nanang Tadjudin Noor menampik tudingan pengangkatan jabatan kepala sekolah diwilayah Kabupaten Purwakarta yang ditengarai sarat KKN. Ditegaskan, pengangkatan jabatan kepala sekolah tersebut sudah dilakukan sesuai
dengan peraturan.

"Kalau memang ada kejadian seperti yang dikabarkan itu silahkan untuk buktikan kemudian dilaporkan. Tidak ada hal seperti itu disini. Kalaupun ada kami juga tentu tidak akan tinggal diam," tegas Nanang Tadjudin Noor kepada RAKA (15/1) kemarin dkantornya.

Nanang menyebut, prosedural pengangatan untuk jabatan kepala sekolah di Kabupaten Purwakarta untuk semua jenjang pendidikan dilakukan sesuai mekanisme antara lain melakukan tes pada setiap calon terdiri tes administrasi, tes tertulis, tes wawancara, dan presentasi program kerja. "Jadi tidak semudah itu pengangkatan jabatan kepala sekolah diberikan. Ada tahapan-tahapan yang perlu dilewati mereka. Dan mengenai kabar 'pesanan jabatan' itu sama sekali tidak berdasar,"sebutnya.

Dijelaskan dia, khusus mengenai hal ini pun pihak Disdikpora terus memberikan rambu-rambu pada setiap pelaksana pendidikan selain memberikan bimbingan. Pihaknya
juga menyatakan tidak segan-segan mengambil sikap bila didapati pelanggaran yang kemudian bisa merusak citera dunia pendidikan.

"Jadi, dari dulu pun hal ini sudah kita upayaakan untuk dihindari. Bahkan dalam beberapa kesempatan kita terus memberikan binaan selain bimbingan pada setiap pelaksana pendidikan. Kami tidak akan membiarkan sikap tidak terpuji itu terjadi," jelas Nanang.

Sementara itu, jumlah pegawai kepala sekolah yang saat ini tercatat di Disdikpora Purwakarta sebanyak 456 orang untuk jenjang SD, 64 jenjang SMP, 42 jenjang SMA, dan 11 kepala seklah jenjang SMK negeri dan swata. Untuk jabatan kepala sekolah daftar tunggu tinggal menyisakan 8 orang.(rif)


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah


MUSDA GOLKAR



MUSDA GOLKAR
Fokusmaker: Pilih Ketua yang Bersih dan Kader Militan

PURWAKARTA, RAKA - Para utusan Musda Golkar Purwakarta atau yang memiliki suara hak pilih dihimbau memilih kandidat calon ketua DPD Golkar yang tidak terindikasi dengan tindakan penyimpangan prilaku, kredibilitas, loyalitas, dan tidak memperhatikan kader militan Partai Golkar. Setiap utusan Musda, diminta untuk selektif dalam memberikan hak pilihnya demi kejayaan Partai Golkar lima tahun kedepan.

"Untuk menyembuhkan kembali nafas Golkar yang saat ini terengah- engah tentunya hal itu ditentukan oleh setiap utusan Musda yang memiliki hak pilih. Baik-buruknya perjalanan partai ke depan untuk memenangkan laga perpolitikan dan lainnya ditentukan dari keputusan mereka. Karenanya, kami berharap hari ini para utusan Musda bisa tepat menentukan pilihannya," kata Ketua Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Purwakarta Munawar Kholil kepada RAKA
(15/1) kemarin.

Kholil juga menambahkan kandidat pemenang Ketua Golkar DPD Purwakarta harus bersih dari prilaku moral yang menyimpang baik bersangkutan dengan hukum atau pun tindakan sosial moral lainnya. Ia menyampaikan, pelaksanaan Musda pun jangan sampai ternodai oleh iming-iming yang bersifat tak mendidik selain menjerumuskan langkah Partai Golkar.

"Walaupun bagaimana pimpinan Golkar kedepan harus bisa membawa Golkar lebih terhormat. Untuk itu kami menegaskan para utusan Musda DPD Golkar untuk memilih secara selektif calon ketua tanpa tergiur iming- iming seperti uang tanpa mempertimbangkan kelangsungan partai. Ketua terpilih harus bersih dan tidak berlawanan dari perbuatan-perbuatan moral dan norma hukum,"tegas Munawar Kholil.

Selanjutnya, lanjut Kholil, untuk kandidat pemenang pun diingatkannya supaya dalam pembentukkan struktur jabatan partai kedepan dirilis se efektif mungkin dengan mempertimbangkan langkah-langkah yang beorientasi pada kemajuan partai.

"Selanjutnya beban ketua terpilih juga akan dihadapkan dalam pembentukkan kepengurusan. Dari sini kami harap ketua terpilih kemudian bisa memfungsikan pengurus yang militan dan diakui loyalitas dan kredibiltasnya," jelas Kholil Munarman.(rif)


"Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com"


pengunjung