Kamis, 11 Maret 2010



Kunjungan Wabup, Warga Berkeluh Kesah

PURWAKARTA, RAKA - Kunjungan Wakil Bupati Purwakarta Dudung B Supardi ke Kp Pasir Ipis Desa Mekar Galih Kec Jatiluhur Kamis (11/2) menjadi kesempatan bagi warga untuk berkeluh kesah. Warga mengeluhkan tidak adanya trayek transportasi angkutan umum menuju ke wilayah itu.

Sebab selain akan menghambat ekonomi masyarakat, wilayah tersebut juga merupakan wilayah sentra industri kecil.

"Pak seharusnya ada trayek angkutan sampai ke desa ini. Sebab hingga sekarang belum ada,"kata salah seorang warga sesaat mengikuti rombongan kunjungan wakil Bupati ke salah satu kelompok usaha pengerajin kripik di wilayah itu.

Kunjungan kerja Wabup diikuti kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Purwakarta Heri Heryawan, Staf ahli Bid Pembangunan Yosi Sukmayasa, serta sejumlah pejabat Dinas Pertanian Kab Purwakarta dan sejumlah pejabat pemerintah desa/kecamatan setempat.

Tak hanya menerima keluhan warga. Keluhan juga di sampaikan para Kelompok UKM di wilayah itu tentang berbagai permasalahan yang tengah di hadapi. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan benih hingga pengembangan usaha/pemasaran.

"Permasalahan ini pun yang sering kami alami pak. Secara teoritis kami telah menemukan petunjuk tentang budi daya lele, tapi secara riil kami masih butuh bimbingan,"jelas Usep, (34) satu kelompok usaha.

Keluhan juga datang dari kelompok usaha lainnya. Diakui Wabup, kab Purwakarta yang memiliki limpahan sumber daya alam terutama hasil pertanian serta sumber daya lain nyatanya belum bisa di manfaatkan secara maksimal. Padahal, jika dimanfaatkan serta dikelola baik tidak hanya dapat menciptakan masyarakat yang mandiri, melainkan menciptakan perluasan lapangan kerja.

Menurut Wabup ada tiga area utama yang perlu mendapat perhatian serius dalam pengembangan kelompok usaha. Yaitu akses pasar, informasi teknis dan pelatihan dan permodalan.

"Tentunya tiga komponen ini juga yang akan menjadi perhatian serius pemerintah sekarang mendorong UKM,"tegas Wabup.

Kepala Dinas peternakan dan perikanan Kab Purwakarta Heri Heryawan menambahkan sulitnya mencari benih dan pengembangan usaha merupakan persoalan klasik yang biasa dihadapi. Namun kemandirian satu kelompok usaha dan terus melakukan inovasi adalah modal yang paling utama.

Sehingga saran dia, komunikasi yang baik antara Pemerintah dan kelompok usaha harus sering dilakukan. 

"Artinya, pada dasarnya setiap usaha pasti ada kendala, tetapi dengan kemandirian dan usaha adalah modal yang paling kuat. Atas masalah ini, pintu dinas kami pun akan terbuka luas, sehingga kami harap nantinya akan membentuk komunikasi yang baik antara pemerintah dan kelompok usaha dalam pengembangan usaha kecil,"tukasnya. (ton)



Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah


pengunjung