Selasa, 23 Maret 2010



Distribusi Bantuan Banjir Cikao Tidak Merata

PURWAKARTA, RAKA - Meski bantuan logistik bencana banjir di desa Cikaobandung Kec jaituluhur Purwakarta terus berdatangan. Namun distribusi bantuan logistik dan kebutuhan lain di titik-titik posko pengungsi belum merata.

Belum meratanya pendistribusian itu, seperti terjadi di wilayah Kampung Sawah Desa Cikao Bandung Kec jatiluhur yang merupakan wilayah terparah terendam banjir. Dilokasi ini, ada beberapa titik posko pengungsian yang dihuni puluhan kepala keluarga dari beberapa Rukun tetangga (RT).   

Sobarya (20) salah seorang pengungsi yang ditemui Radar Purwakarta menuturkan sejak bencana merendam rumah dan harta benda lainnya, ia mengaku baru menerima satu kali bantuan. Bantuan itu berupa beras lima kilo dan mie instan serta sarden.

"Itu dari pemkab Purwakarta,"tuturnya. Kendati demikian, ia melihat  pemberian bantuan sampai saat ini tidak merata. Sebab  bantuan tersebut masih memusat dan belum menyebar. "Saya sendiri memang mendengar bahwa bantuan logistik terus berdatangan. Tapi, kenapa? untuk wilayah ini jarang menerima,"ucapnya.

Oleh karenanya, ia meminta bantuan logistik disamaratakan dan tidak terplot di wilayah yang berdekatan dengan pusat penyaluran logistik. Tak hanya itu, para pengungsi juga mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

"Baru hari ini (kemarin,red) ada bantuan air bersih. Tapi itu pun hanya beberapa dus air kemasan mineral saja,"timpal Maey (35) pengungsi lainnya.

Dari pantauan di lapangan, pengungsi yang mendiami beberapa titik posko di wilayah Kampung Sawah Desa Cikaobandung Kec Jatiluhur sebagian besar harus tidur dengan kondisi kedinginan. Mereka mengaku hal itu lantaran tidak adanya bantuan selimut.

Bahkan para pengungsi juga mulai mengeluhkan ancaman penyakit seperti diare, gatal-gatal, flu, panas dan luka koreng. "Perhari hampir 60 pengungsi yang mememeriksakan diri. Tapi, dilokasi ini kita baru saja membuka posko kesehatan sehingga belum bisa diketahui pasti jumlah pasien yang telah mendaftar. Tapi yang jelas keluhannya hampir sama dengan warga lain,"ujar salah seorang tim dokter dari RS Asri Purwakarta Nur Hidayat yang sempat di temui saat memeriksakan puluhan pengungsi di lokasi.

Yanti Yulia (34) seorang pengungsi menyambut baik atas di bukanya posko kesehatan yang berdekatan dengan poskonya itu. Sebab banjir yang terjadi lebih dari satu pekan itu membuat kondisi kesehatannya dan warga lainnya semakin menurun. "Sangat merespon baik. Sebab ini sangta membantu warga,"ujarnya.

Berdasarkan catatan di posko bantuan logistik Banjir Cikao dari Senin (22/3) hingga Selasa (23/3) bantuan logistik sejumlah instansi terus bertandangan. Tercatat, bantuan berasal dari pemkab Purwakarta sebanyak 350 paket sembako terdiri dari beras, Mie Instan dan Sarden. Bantuan juga dilakukan pihak PJT II berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula putih dan kopi. PT Pasivic Viscose  berupa 300 paket bantuan sembako. SMPN Jatiluhur mie instan 10 dus, Susu dan gula putih. Tak hanya itu bantuan juga datang dari Baziz Purwakarta dan warga Kp Cilawak serta individu warga.

Terus Menyuplai

Di bagian terpisah Staf Pelayanan Langganan PDAM Purwakarta Sri Wulan memastikan penyaluran air bersih terus dilakukan kepada korban banjir yang menerjang desa Cikaobandung Kec Jatiluhur. Bahkan diakuinya, sampai saat ini telah menyuplai sebanyak 7 tangki ukuran 4000 liter untuk kebutuhan air bersih. "Penyuplaian itu pun sudah kita lakukan saat pertama banjir menerjang wilayah itu. Sampai saat ini sudah 7 tangki yang kita salurkan,"katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menjamin selama terjadinya bencana di Purwakarta tidak ada instalansi pipa PDAM yang rusak. Distribusi air dari PDAM ke konsumen tetap lancar dan tidak terkendala. "Memang suplai air kita ada sebagian yang mengambil air dari waduk jatiluhur, tapi itu pun sifatnya hanya emergency saja. Sebab kita memusatkan pengambilan air dari mata air cigoong dan Cilembangsari,"tukasnya. (ton)  



Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


Berita Foto



 
LORONG PEMBUANGAN AIR WADUK : Lorong tempat pembuangan air Waduk Jatiluhur tampak memuntahkan air lebih dari volume normal. Seperti dalam gambar, tingginya debit air yang dikeluar membuat kondisi air dilorong pembuangan itu seperti meloncat-loncat keudara..  



Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


pengunjung