Rabu, 02 Juni 2010

Partisipasi Perempuan Minim dalam Musrenbang



 
        PURWAKARTA, RAKA - Partisipasi perempuan dalam perencenaan Musrenbang (Musyawarah Perencaan Pembangunan) di tingkat desa dinilai minim atau kurang.

        Seperti disampaikan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Maniis, Deni Yusuf. Menurutnya, kurangnya partisipasi perempuan
        dalam proses perencanaan pengambilan kebijakan pubik seperti musrenbang menyebabkan aspirasi perempuan terbaikan.

        Hal demikian, jelas dia dapat dilihat dari beberapa proses pelaksanaan musrenbang di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
        Adapun temuan dari survei yakni penjadwalan pelaksanaan rapat musrenbang digelar pagi hari, sehingga perempuan tak bisa mengikuti secara penuh lantaran kesibukan domestik yang harus dijalankannya seperti merawat anak, melayani suami dan lainnya. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang musrenbang juga menjadi penyebab lain dari minimnya keterlibatan perempuan, sehingga mereka tidak bisa menyampaikan aspirasinya.

        Menurut dia, guna menyikapi hal itu organasi perempuan di tingkat desa maupun kota seperti PKK, harus terus mendorong peningkatan pengetahuan dari para perempuan di wilayahnya masing-masing supaya ketika  musrenbang digelar
        mampu menyuarakan aspirasnya.

        "Kedepan kader perempuan disetiap wilayah perlu menyuarakan hal ini lebih baik supaya aspirasi-aspirasi kaum perempuan juga tidak terabaikan. Dan yang terpenting, pihak penyelenggara pun dalam hal ini perlu melakukan koordinasi yang lebih terarah, "papar Deni.

        Deni juga menegaskan dalam urusan pemberdayaan tidak boleh ada diskriminasi. Pelaksanaan Musrenbang atau apapun adalah aspirasi masyarakat tanpa membandingkan gender. "Perempuan juga jangan mengisolasi diri karena tidak ada istilah aspirasi pemberdayaan perempuan atau pria, semanya punya hak yang sama," jelasnya seraya menyebut justru dalam momen ini sudah sebaiknya dimanfaatkan kaum perempuan untuk ikut tampil.

        Sementara Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta, Neng Supartini, menyambut baik peran serta perempuan dalam pelaksanaan Musrenbang perlu digalakan. "Sepakat. Kalau perlu dalam pelaksanaan musrenbang juga diundang LSM perempuan selain PKK dan Dharma Wanita agar kepentingan dan program perempuan  ikut disuarakan,"tukasnya.

        Satu Kepala Desa di Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Temang Sulaeman, menyampaikan dalam setiap pelaksanaan Musrenbang jumlah rata-rata perwakilan undangan perempuan berjumlah 50 orang dari peserta undangan keseluruhan 200 orang. (rif)


Tanggapi Respon Petani, Kecamatan Akan Terjunkan PPL



FOTO Ahmad Korib
 
PURWAKARTA, RAKA - Keluhan sejumlah petani di Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta awal masa tanam sekarang ini yang mengkhawatirkan ancaman hama direspon pemerintah kecamatan setempat. Saat ini, petani di wilayah tersebut diminta untuk tidak terlalu khawatir karena pihak pemerintah kecamatan akan segera memberikan penyuluhan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertanian melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Demikian disampaikan Sekertaris Camat Kecamatan Pasawahan, Ahmad Korib, kepada RAKA Selasa (1/6) kemarin. Menurutnya, untuk menekan kekhawatiran akan ancaman hama ditingkat petani pihak kecamatan sebenarnya sudah jauh-jauh hari melakukan antisipasi diantaranya dengan melakukan koordinasi aktif dengan pihak PPL setempat. **Petani diwilayah kami jangan terlalu khawatir dengan hal ini, secepatnya PPL akan kami terjunkan untuk memberikan penyuluhan,** katanya.

Ditambahkan, untuk mengantisipasi ancaman hama seperti keong, tikus, dan semacamnya, para petani juga diminta untuk turut serta aktif melakukan antisipasi dini dengan bergerak menyisir lokasi-lokasi yang diduga dijadikan tempat berkembangbiaknya hama tersebut. Lebih baik lagi, sambung Ahmad, laporan perkembangannya bisa terus diinformasikan berkala baik melalui pemerintah desa/kecamatan maupun PPL. **Kami respon semua masukannya, untuk kemudian ditindaklanjuti secara bersama-sama,**ucap Ahmad Korib.

Pemerintah Kecamatan Pasawahan, tambahnya, akan mengakomodir kebutuhan warga termasuk petani sehingga diharapkan kesejahteraan dan kebutuhan warga terutama di wilayah Pasawahan turut diperhatikan. **Harapan kami ancaman hama itu tidak terjadi, sehingga hasil produksi pun tidak terkendala,**harap Ahmad.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah petani di Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta mengkhawatirkan serangan hama keong menjelang pertengahan musim tanam tahun ini. Pasalnya, jika serangan hama itu datang hasil tanam dan panen petani bisa tidak optimal sesuai harapan.(rif)


Program KNPI Harus Di Reorientasi dan Reaktualisasi



FOTO :  Aef Durrohman
 

PURWAKARTA, RAKA -  Salam hangat bagi pengurus KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Purwakarta terpilih periode 2010-2013 rupanya masih terus bergulir dari sejumlah organisasi kepemudaan. Buktinya, usai perhelatan panas tampuk tertinggi organisasi kepemudaan (OKP) yang digelar Minggu (29/5), kini kalangan kepemudaan di kabupaten tersebut berharap pengurus terpilih mampu me-Reorientasi dan me_Reaktualisasi program KNPI kedepan.

Ketua FKPPI Kabupaten Purwakarta, Aef Durrohman, menyampaikan KNPI melalui ketua terpilih dan pengurus didalamnya harus mampu me-Reorientasi dan me-Reaktualisasi program kepemudaan secara umum dengan menyusun visi dan misi yang dibangun untuk kepentingan pemuda secara menyeluruh.

"KNPI terpilih harus mampu mereview dan menganalisa program KNPI untuk kemudian disesuaikan dengan konteks yang dibutuhkan saat ini. Melalui KNPI,  kepentingan pemuda perlu bisa diakomodir," kata Aef Durrohman via ponselnya, Rabu (2/6).

FKPPI, sambung Aef, siap mendukung dan menjadi mitra dalam pelaksanaan program-program KNPI yang telah di Reaorientasi dan Reaktualisai pengurus. Namun, bagi langkah yang bisa dilakukan secara harmonis bersama OKP lainnya tersebut, maka hal yang perlu dibayar oleh pengurus saat ini, yakni menggamblangkan dan mengaplikasikan program kepemudaan secara umum. jelas, terukur, spesifik.

"Selanjutnya program harus dilaksanakan secara bersama tanpa melihat kubu A atau B hanya karena perhelatan kemarin. Saat ini, bagi kepemudaan di Kabupaten Purwakarta kebersamaan akan lebih berharga dan bermanfaat," tandas Aef.

Selain itu, tambah Aef lagi, KNPI pun harus bisa menjalin kemiteraan dengan Pemerintah Daerah Purwakarta tanpa mengurangi karakterisitik pemuda untuk kritis terhadap kebijakan pemerintah. "Potensi yang saat ini ada di tubuh KNPI Kabupaten Purwakarta sangat besar. Ini juga sekaligus membuka kesempatan kepada pengurus untuk tidak terlalu berpaku pada pemerintah seperti dalam aspek anggaran misalnya," paparnya.

Sementara, ketua terpilih KNPI Kabupaten Purwakarta periode 2010-2013, Hendra Gunawan, ketika hendak dimintai komentarnya sedang tidak ada ditempat kerjanya. Begitupun ketika dikonfirmasi melalui ponselnya belum ada jawaban. (rif)


pengunjung