Minggu, 30 Agustus 2009
Jelang Lebaran Disnakan Intensifkan Pengawasan
Jelang Lebaran Disnakan Intensifkan Pengawasan PURWAKARTA, RAKA - Meski belum ditemukan peredaran daging tak layak konsumsi, namun jelang Lebaran Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupten Purwakarta terus mengintensifkan pengawasan. Hal itu menyusul permintaan daging yang cenderung meningkat selama periode Ramadhan hingga Lebaran. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupten Purwakarta, Herry Heryawan, saat dihubungi RAKA, Minggu (30/8), mengatakan, pengawasan di intensifkan disejumlah lokasi peredaran daging di Purwakarta, yakni meliputi rumah potong hewan (RPH), pasar-pasar tradisional, dan lokasi luar RPH dan pasar. "Pengawasan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan, namun jelang Lebaran tahun ini kami lebih intensifkan lagi pengawasannya terutama pada pedagang-pedagang musiman,"jelas Herry Heryawan. Dikatakan Herry, dari pengawasan yang sudah digelar dalam sepekan ini belum dilaporkan adanya temuan daging bermasalah yang dijual dipasaran. Sejauh ini, sambung dia, peredaran daging di Purwakarta masih relatif aman. "Sampai hari ini (kemarin, red) peredaran daging di Purwakarta masih aman. Belum ada temuan-temuan yang tidak di inginkan,"ujarnya seraya mengingatkan supaya masyarakat lebih teliti dan wasapada dalam membeli daging dipasaran. Selain itu, Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta juga memastikan kebutuhan daging sapi di Kabupaten Purwakarta menjelang Lebaran tahun ini masih mencukupi. Saat ini, stok daging sapi yang ada mencapai 500 ekor dari kebutuhan per-hari yang mencapai 7 sampai 9 ekor. "Sejauh ini stok untuk daging sapi masih relatif normal, demikian juga dengan stok sapi hidup,"kata Herry. Ia menjelaskan, karena kebutuhan itu masih dibatas normal sehingga langkah untuk antisipasi menambah kebutuhan daging dengan mendatangkan daging dari luar, seperti dari Jawa belum akan dilakukan. "Sehingga kita rasa belum akan dilakukan penambahan stok daging di Purwakarta," ujarnya. Menurut Herry, meski saat bulan puasa hampir setiap warga lebih memilih memasak daging, namun di Purwakarta terutama kebutuhan daging sapi menjelang puasa tidak meningkat terlalu tajam. Dimana, tambahnya, penambahan permintaan kebutuhan itu hanya mencapai 1 atau 2 ekor saja. "Biasanya peningkatannya terjadi saat sebelum lebaran nanti, bila memang kebutuhan meningkat mungkin kita upayakan untuk melakukan penambahan stok daging sapi,"terangnya. (rif) |
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar