Jumat, 11 Desember 2009
Seniman Ajak Masyarakat Tidak Antipati Terhadap Korupsi
CAP. Aksi para seniman mengajak masyarakat tidak antipati pada tindakan korupsi Rabu (9/12) kemarin sore di Bunderan BTN Purwakarta. PURWAKARTA, RAKA - Sekitar 15 orang seniman di kab Purwakarta menggelar aksi teaterikal di Bunderan BTN Purwakarta dalam mengisi hari anti korupsi sedunia, Rabu (9/12) kemarin sore. Dalam aksi teaterikal tersebut, para seniman menggambarkan dan menegaskan agar masyarakat tidak diam dan mau berdiri melawan tindakan korupsi. Pantauan RAKA, selain membawa spanduk bertuliskan ajakan melawan korupsi para seniman juga meneriakan yel-yel dan membacakan sejumlah puisi. Mereka juga tampak membagi-bagikan selebaran anti korupsi pada sejumlah warga Purwakarta yang melintas untuk memberikan dukungan melawan tindakan kejahatan korpupsi yang mereka anggap sudah semakin menjadi-jadi. " Dimana posisi rakyat? apakah rakyat hanya alat untuk memperkuat otot-otot kekuasaan. Bahkan dari beberapa rentetan sikap korup ini justru menjelma menjadi panggung pertunjukkan bagi badut sok pahlawan yang berlomba unjuk gigi di hadapan rakyat. Selamatkan rakyat Indonesia! mari menjadi orang baik-baik," ajak seniman Purwakarta dalam aksinya. Seniman juga memperagakan sejumlah aksi teaterikal tindakan korupsi di Indonesia, terutama menyikapi permasalahan Bank Century yang sampai saat ini dinilai masih belum jelas juntrungannya. Dalam mempertegas sikapnya itu, mereka menggambarkan dan memperagakan dua hantu Bank Century yang sudah tega memakan uang dari hasil korupsi hanya untuk kepentingan yang tidakberpihak kepada rakyat. Aksi para seniman tersebut sempat menyedot perhatian warga Purwakarta yang kebetulan melintas bunderan BTN. Akibatnya, ruas jalan Sudirman sore kemarin sempat terjadi kemacetan. (rif) |
Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar