Kamis, 18 Maret 2010
PAD Retribusi Kab Purwakarta Terancam Hilang PURWAKARTA, RAKA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terancam kehilangan peluang pendapatan dari pajak retribusi angkutan umum khususnya trayek 01 dan 02 jurusan Sadang Simpang dan sebaliknya. Menyusul para pengemudi angkutan umum di dua jurusan tersebut mengancam tidak akan membayar retribusi yang di diberlakukan mulai Kamis (18/3) kemarin. Tak hanya itu, ancaman juga akan dilakukan sampai tiga tuntutan para supir di kabulkan oleh Pemerintah Kab Purwakarta. "Kami tidak akan memabayar retribusi itu sampai tuntutan kami benar-benar dikabulkan Pemerintah,"kata wakil Ketua Organda Purwakarta Asep Bentar saat bertandang ke gedung DPRD Purwakarta kepada Radar Purwakarta, kemarin. Ketiga tuntutan itu, Pertama, Jalan Ipik Ganda Manah tidak boleh dilalui oleh bis angkutan karyawan karena dinilai telah merugikan. Kedua, dibuatkan terminal di Sadang sebagai pengganti terminal lama. Ketiga dibuatkan terminal di maracang mengingat lahan yang di sewa untuk terminal kini akan dijual oleh pemiliknya. Tak hanya itu, ancaman tak membayar retribusi juga akan dilakukan seluruh para pengemudi di luar trayek 01 dan 02. "Trayek 05, 06 dan 07 pun sudah kita himbau untuk tidak membayar retribusi,"tegasnya. Dijelaskan Asep, Jumlah angkutan trayek 01 di Purwakarta kini ada sebanyak 132 unit dan Trayek 02 berjumlah 135 unit. Maka jika retribusi itu perhari Rp1000, jika dikalkulasikan dalam satu tahun akan mencapai Rp 99.360.000 pertahunnya. "Hal ini pun kami sepakat tidak membayar retribusi mulai hari ini (kemarin,red),"tegasnya. Sayangnya, kedatangan Asep beserta puluhan supir ke Gedung DPRD Kamis (18/3) kemarin tidak mendapat penjelasan dari para wakilnya. Lantaran baik sebagian anggota DPRD dan Pimpinan DPRD Purwakarta saat itu tidak ada di tempat karena ada kunjungan kerja. Menanggapi itu, kepala Dishubparpostel Pemkab Purwakarta Iyus Permana mengatakan tuntutan para pengemudi yang mendatangi gedung DPRD Purwakarta bukan pertama kalinya. Sebelumnya, DPRD, DIshub dan perwakilan Organda Kab Purwakarta telah melakukan beberapa kali pertemuan. Sayangnya, dalam pertemuan tersebut selalu tidak menemukan solusinya. Kendati demikian, Jelas Iyus pihaknya akan segera menyelesaikan permasalan ini secepatnya. (ton) |
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pengunjung
Temukan yang anda cari disini
-
BERITA
-
▼
2010
(141)
-
▼
Maret
(56)
-
▼
Mar 18
(6)
- TMA Air Waduk Jatiluhur Ancam Jebolkan TanggulPURW...
- PAD Retribusi Kab Purwakarta Terancam HilangPURWAK...
- Mahasiswa Lancarkan Mosi Tidak Percaya Ke Pemkab P...
- Diduga Ketagihan Uang Saku, Dewan Semakin Rajin Ku...
- Ratusan Rumah Warga Cikao Bandung Terendam Banjir
- Soal UN Purwakarta Dijadualkan Tiba Sabtu ini
-
▼
Mar 18
(6)
-
▼
Maret
(56)
-
▼
2010
(141)
0 komentar:
Posting Komentar