PURWAKARTA ,RAKA - Jumlah target peserta keluarga berencana (KB) di Kabupaten Purwakarta mencapai angka 137,72 persen sepanjang tahun 2009 kemarin. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan provinsi sampai 7867 peserta dari target sebanyak 20858 peserta.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Badan Keluarga Berencana Perlindungan Anak dan Ibu (BKBPAI) Purwakarta Asep Kusmayadi mengatakan realisasi kenaikan jumlah peserta KB pada tahun 2009 tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah selain konsistensi para kader KB institusi masyarakat dalam mengajak dan mendorong minat masyarakat untuk turut serta dalam program KB.

Tahun ini, kembali diharapkan jumlah peserta KB dapat melebihi target yang ditetapkan guna mensukseskan program KB nasional.
"Kita terus upayakan prestasi ini mencapai hasil maksimal setiap tahunnya,"kata Asep Kusmayadi kepada RAKA (21/1) dikantornya.

Mengenai penggunaan alat kontrasepsi, Asep menyebut, para peserta KB di Purwakarta masih cenderung menggunakan alat kontrasepsi hormonal seperti suntik, pil, dan implan. Meskidemikian, penggunaan alat kontrasepsi non hormonal seperti pada IUD, MOW, MOP, dan Kondom juga terus berkembang.

"Masyarakat masih cenderung menggunakan   alat kontrasepsi hormonal namun demikian perkembangan penggunaan alat kontrasepsi non hormonal terus naik,"katanya.

Data BKBPIA Purwakarta mengenai realisasi penggunaan alat kontrasepsi antara lain IUD 92,11 persen, MOW 129,70 persen, MOP 20,18 persen, kondom 92,85 persen, suntik 136,12 persen, dan Pil 159,99 persen. Sementara, untuk tahun 2010 BKBPIA Purwakarta ditargetkan memenuhi penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD sebayak 1803, MOP 65, MOW 122, kondom 262, implan 330, suntik 13476, dan Pil 8167.

Dibagian lain, untuk mensukseskan program KB 2010 rencananya BKBPIA Purwakarta akan mengangkat tenaga honor petugas PLKB di Pos KB untuk 30 orang dan mendapatkan dukungan sarana kendaraan unit pelayanan KB dan motor roda dua.

"Kabarnya dukungan itu bersumber dari APBD 1 dan APBN," jelas Asep Kusmayadi.(rif)