Minggu, 06 Desember 2009

Jatah Raskin 2010 Bakal Dikurangi Evaluasi Pagu Masih Dalam Proses



PURWAKARTA, RAKA - Meski perubahan tahun sudah didepan mata, namun hingga kemarin jatah beras miskin (raskin) 2010 untuk Kabupaten Purwakarta masih belum jelas. Namun, Pemkab Purwakarta justru berharap jatah pagu raskin 2010 bakal dikurang.


Dikonfirmasi mengenai gambaran jumlah pagu raskin, Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkab Purwakarta Abad Hasyim, Minggu (6/12) saat dihubungi mengaku masih belum mendapatkan gambaran jumlah pagu raskin 2010 tersebut.


Ia menyampaikan untuk mengetahui gambaran besaran pagu masih harus menunggu konfirmasi dari pusat. Menurut dia, jatah raskin akan jelas jika sudah ada pagu raskin dari Bulog pusat.


" Mekanismenya nanti dari BPS (Badan Pusat Statistik) lapor ke pusat untuk dijadikan acuan penentu pagu. Kemudian setelah ada acuan, maka pusat akan mengirim surat ke gubernur untuk kemudian disampaikan pada bupati," kata Kabag Ekonomi sambil menerangkan hal itu dilanjutkan setelah mendapat persetujuan dan ditentukan jumlah penerima dengan keluarnya surat keputusan (SK) untuk alokasi raskin tersebut.


Ditambahkan Abad, meski belum mendapatkan gambaran jatah raskin 2010, namun diharapkan agar jatah pagu raskin tersebut berkurang lantaran ada indikasi daya beli masyarakat yang mulai mengalami peningkatan.


" Sehingga tidak lagi bergantung pada beras miskin, dan bisa mengurangi beban pemerintah (subsidi) setiap tahunnya, dan kemudian anggaran tersebut bisa dialihkan pada sektor ekonomi riil yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat," terang Abad Hasyim.


Diketahui, Kabupaten Purwakarta memiliki jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS PM) sebanyak 60.432 orang dengan kebutuhan setiap bulannya sebanyak 906,4 ton. Pada 2010 mendatang, diharapkan adanya indikasi peningkatan daya beli masyarakat tersebut jatah raskin bakal dikurang sampai dengan 25 atau 30 persen dari pagu tahun 2009.


" Evaluasi dari BPS juga diharapkan akan mendekati jumlah prediksi pengurangan jatah raskin tersebut," katanya.


Menjawab pertanyaan, Abad Hasyim mengemukakan bila jatah raskin stahun ini sampai bulan November baru terserap kurang lebih sebanyak 88 persen dari penerima di 17 kecamatan.(rif)


Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!


0 komentar:

pengunjung