Senin, 22 Februari 2010





Demokrat Cemaskan Pengungkapan Sidang Mamin
 
PURWAKARTA, RAKA - Pengungkapan dugaan kasus tindak pidana korupsi jamuan makan minum (mamin) sebesar 14,2 Milyar yang kini masih dalam proses persidangan di PN Purwakarta tampaknya menjadi kecemasan dari Partai Demokrat. Pasalnya, proses pengungkapan dugaan kasus ini dinilai belum sepenuhnya mewakili rasa keadilan masyarakat seutuhnya.

Penilaian itu disampaikan ketua DPC Partai Demokrat kab Purwakarta Toto Purwanto kepada Radar Purwakarta Senin (22/2). "Ada kesan penungkapannya memang belum mewakili rasa keadilan,"kata Toto. Dalam proses persidangan pengungkapan dugaan kasus mamin. Toto mengungkapkan, proses sidang yang sebelumnya terus digelar, dinilainya belum sepenuhnya berjalan di rel hukum yang seyogyanya.

Misalnya, kata dia adanya penyebutan sejumlah nama pejabat oleh terdakwa Entin kartini yang diduga atau disebut ikut terlibat dalam dugaan kasus tersebut. "Tapi apa, seakan penyebutan nama ini pun bukan apa-apa. Maka kami pun mendukung penuh upaya kuasa hukum yang sebelumnya meminta pengadilan menghadirkan nama yang telah disebut oleh terdakwa,"katanya. Dengan demikian, jelas Toto seharusnya pihak pengadilan ataupun jaksa penuntut umum (JPU) juga harus menindakalanjutinya.

Ditambahkan Toto, dalam alat pembuktian dugaan kasus jamuan makan minum. Toto menilai pengadilan sendiri masih berkutat pada alat pembuktian secara tertulis. Padahal, seharusnya majelis juga tidak menekankan alat pembuktian itu sebatas bukti tertulis saja melainkan juga keterangan saksi pun perlu dipertimbangkan.

Sehingga, dengan demikian keterangan saksi yang menyebut adanya dugaan keterlibatan pejabat lain, bisa juga ditelusuri. "Padahal kan keterangan saksi juga bisa dijadikan bukti tambahan ataupun petunjuk untuk pengungkapan kasus itu. Sehingga tak menutup kemungkinan jika itu dilakukan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut,"jelasnya.

Untuk itu, pimpinan Partai Demokrat Kab Purwakarta ini pun mengungkapkan atas masalah itu akan tetap mengawal proses hukum dugaan jamuan makan minum hingga putusannya nanti. "Artinya dukungan partai demokrat  terhadap kasus ini semata-mata memang demi keinginan masyarakat saat ini. Apalagi, kasus korupsi memang merupakan musuh bersama,"tandasnya. (ton) 


Sikap Peduli Lingkungan?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


0 komentar:

pengunjung