Minggu, 07 Maret 2010



Massa HMI Blokir Jalan

PURWAKARTA, RAKA – Unjuk rasa mengecam bentrokan antara mahasiswa dan polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, merambat ke daerah. Di kab Purwakarta, Massa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Purwakarta Sabtu (6/3) lalu melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan pemblokiran jalan kaum menuju Kantor Bupati Purwakarta, di Kelurahan Cipaisan.

Aksi pemblokiran jalan oleh HMI sempat menuai protes dari warga setempat yang menganggap pemblokiran jalan tidak tepat karena dapat menggangu pengguna jalan yang melintas di ruas jalan kaum. Namun aksi pemblokiran itu tidak berlangsung lama, setelah massa melakukan dialog bersama dengan kapolres Purwakarta AKBP Hendro Pandowo.

Dihadapan pendemo, kapolres Purwakarta mengaku prihatin atas terjadinya bentrokan aparat kepolisian dengan massa HMI di Makasar,"Atas nama institusi Polri, saya mengucapkan mohon maaf. Bapak Kapolri pun telah meminta maaf. Mudah mudahan kasus ini tidak terulang lagi,"katanya.

Koordinator aksi demo HMI Purwakarta, Imron Hidayat, mengutuk aksi pengrusakan dan penganiayaan mahasiswa HMI di Makasar. "Haram hukumnya polisi menginjak Sekretariat HMI Purwakarta,"teriak Farid, dalam orasinya.

Menurut Imron, sikap aparat kepolisian di Polda Sulselbar terlalu berlebih dalam menghadapi aksi unjuk rasa mahasiswa terkait kasus century, sampai terjadi bentrokan yang mencederai sejumlah mahasiswa dan merusakan sekretariat HMI Makasar. "Yang lebih disesalkan, polisi sampai menurunkan Densus 88 menganggap mahasiswa HMI teroris,"ketusnya. (ton)


Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!


0 komentar:

pengunjung