Jumat, 04 Desember 2009



Depkes Antisipasi Kedatangan Jamaah Haji

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Kesehatan Kab Purwakarta menyatakan mengantisipasi kedatangan para jamaah haji yang rencananya akan kembali pada akhir bulan ini. Antisipasi dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus H1N1 yang bisa saja dibawa oleh para jemaah haji tersebut. "Kewaspadaan akan tetap kita lakukan. Apalagi, adanya pertemuan jemaah haji dari seluruh dunia yang menunaikan ibadah haji, bisa saja penyebaran virus H1N1 terjadi,"kata Kepala Bidang pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan Kab Purwakarta, Agung Darwis, saat dihubungi RAKA, kemarin.
Menurutnya, antisipasi yang akan dilakukan yaitu dengan cara memeriksa kesehatan satu persatu jemaah yang rencananya akan tiba pada akhir bulan ini. Para jemaah akan melewati serangkaian pemeriksaan sebelum nantinya mereka tiba di kediamannya masing-masing.  "Hanya pemeriksaan saja, sedangkan untuk melakukan karantina tidak akan mungklin,"jelasnya. 
Kendati demikian, jelasnya kewaspadaan terhadap penyebaran virus H1N1 sebenarnya sudah dilakukan sebelum jamaah berangkat. Setiap jemaah telah di berikan vaksin sebagai tindak pencegahan. Apalagi setiap jamaah sebelum tiba akan mendapatkan kartu kuning kesehatan internasional dari bandara serta Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH).
Sementara itu, dalam pemeriksaan tahap dua terhadap ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta yang dilakukan dinas Kesehatan beberapa waktu lalu, dinyatakan jika sejumlah jemaah termasuk kelompok resiko tinggi. Para calhaj ini rata-rata berusia di atas 60 tahun serta menderita penyakit seperti hipertensi dan sebagainya. Calhaj kabupaten Purwakarta sendiri yang tercatat menunaikan ibadah haji berjumlah 696, keberangkatannya saat itu dibagi menjadi dua kloter. Sebanyak 444 calhaj masuk dalam kloter 70 dan 252 calhaj masuk dalam kloter 71 yang disisipkan dengan calhaj Kab Bogor. (ton)




Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!


0 komentar:

pengunjung