Kamis, 10 Desember 2009



Komisi IV DPRD Siap Panggil Kepala Disnaker dan BLH

PURWAKARTA, RAKA - Desakan sejumlah pihak meminta keseriusan pemkab setempat atas dugaan adanya tenaga kerja asing tanpa ijin dan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari hasil produksi PT Fero Aloy di Kampung Congeang, Desa Cilangkap Kec Jatiluhur, Purwakarta mendapat respon positif dari ketua Komisi IV DPRD Purwakarta Neng Supartini.

Meski sebelumnya komisi yang membidangi masalah kesehjateraan masyarakat ini sempat menyatakan akan melakukan pemanggilan segera terhadap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat dan Kepala Dinas tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi dari hasil sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu. "Tapi, secepatnya akan kita panggil,"kata Neng Supartini kepada RAKA, seraya ingat dengan penyataannya belum lama ini.

Neng, menyatakan keterlambatan pemanggilan dua kepala dinas ini lantaran komisi yang dipimpinnya itu terlalu sibuk dan kerap berbeturan dengan tugas lainnya. Menurutnya, pemanggilan itu akan meminta klarifikasi atas ditemukannya sejumlah tenaga kerja asing yang diduga tak memliki ijin, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan. Bahkan sejumlah pertanyaan lain seperti peninjauan ijin ulang atas keberadaan perusahaan juga akan menjadi topik pembahasan nanti.

Anggota Komisi IV DPRD Purwakarta sebelumnya telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Fero Aloy. Komisi ini menyatakan merekomendasikan kepada Pemkab Purwakarta untuk meninjau ulang perijinan atas adanya dugaan tersebut. Hal ini dilakukan banyaknya laporan dari masyarakat tentang penggunaan tenaga kerja asing asal cina serta polusi yang ditimbulkan oleh perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
 
Dari kunjungan mendadak itu pula, sejumlah anggota komisi ini pun menemukan sejumlah tenaga asing yang bekerja sebagai tenaga kerja biasa dan diduga bukan merupakan tenaga ahli. Jika terbukti, mereka bisa dianggap telah menyalahi aturan ketenagakerjaan.

Diberitakan Radar Purwakarta sebelumnya, LSM Triloka Purwakarta mempertanyakan keseriusan Pemkab setempat dalam menindak keberadaan PT Indotama Ferro Alloy yang diduga tidak mengindahkan kesehatan warga sekitar serta dugaan tenaga kerja asing yang tidak memiliki ijin bekerja. Sebab meski Komisi IV DPRD Purwakarta telah melakukan sidak dan menemukan dugaan kuat akan masalah tersebut namun hingga kini belum ada upaya serius yang dilakukan.(ton)



Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!


0 komentar:

pengunjung