Selasa, 08 Desember 2009

Realisasi LPSE Jabar Pangkas Uang Negara



Cap. Petugas PLSE Jabar tampak tengah memberikan pelatihan pada 20 orang peserta dari berbagai asosiasi di Kabupaten Purwakarta. (rif)


PURWAKARTA, RAKA - Realisasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jawa Barat dari jumlah rekanan perusahaan sebanyak 2991 hingga, Selasa (8/12) mencapai 725 paket lelang.  6 paket lelang diantaranya merupakan kontribusi dari Kabupaten Purwakarta.

Sekertaris LPSE Jabar Dra Ika Mardiah, Msi kepada RAKA disela-sela pelatihan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-proc) B_Trust (Bandung Trust) bagi personel pusat layanan pengadaan, PA/KPA/PPK dan penyedia barang/jasa se-Kabupaten Purwakarta di Laboratorium Komputer STT Wastukancana, Jln. Cikopak  Purwakarta mengatakan jumlah realisasi tersebut diantaranya berasal dari kontribusi sejumlah lembaga pemerintahan dan penyedia barang/jasa dari beberapa daerah meliputi Sukabumi 21 paket, Kuningan 5 paket, Purwakarta 6 paket, Dinas Provinsi Jabar 688 paket, dan Depdiknas Bandung 5 paket.

" Proses ini kemudian diharapkan akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efisiensi, efektifitas, trransparansi, dan akuntibilitas dalam pembelajaan uang negara. Seperti yang sudah terbukti, saat ini saja sejak digulirkannya program ini justru dari pagu sebelumnya yang tercatat 1,1 triliun sudah berhasil dipangkas menjadi sebesar 23 miliar," kata Ika Mardiah.

Disebutkan dia, program LPSE digulirkan meliputi e lelang umum, e lelang penerimaan, e pemberian, e penawaran berulang dan e seleksi. Untuk dapat mengikuti proses lelang, para calon peserta diharapkan dapat segera meregisterkan sebagai rekanan untuk dapat melakukan pencarian informasi, mendaftar ikut pasca kualifikasi, lelang metode prakualifikasi dengan satu file atau dua file, maupun lelang metode prakualifikasi dengan dua tahap.

" LPSE menjamin tersedianya informasi dan peluang usaha bagi rekanan selain mendorong terjadinya persaingan sehat dan terwujudnya keadilan bagi semua pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah," jelas Ika.

Project Officer Procurement Reform B_Trust, Mokh. Ikbal, mengatakan, dilibatkannya penyedia barang/jasa dalam pelatihan e-proc  merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk tetap memperhatikan pengusaha lokal, sehingga tetap mampu bersaing secara sehat dalam seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa. " Diharapkan dari kegiatan ini kemudian dapat menjadi pemicu para penyedia barang/jasa yang lainnya untuk terus menerus meningkatkan kemampuannya, khususnya dalam mengikuti pelelangan secara elektronik," kata Iqbal.  

Ditambahkan dia, kegiatan itu pun dilakukan dalam rangka persiapan penerapan system elektronik (e-proc) dalam Pengadaan barang/jasa Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada tahun anggaran 2010. Pelatihan dinilai penting mengingat sistem e-proc, hampir seluruh aktifitas dalam proses pengadaan barang/jasa menggunakan system elektronik. " Oleh karenanya semua pihak perlu memiliki pemahaman dan kemampuan teknis dalam mengoperasikan system tersebut sesuai dengan peranannya masing-masing," kata Project Officer Procurement Reform B_Trust, Mokh. Ikbal.(rif)
 


Pemanasan global? Apa sih itu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


0 komentar:

pengunjung