Senin, 26 April 2010



"Jeblok" Mata Pelajaran Matematika dan IPA

PURWAKARTA, RAKA - Sebanyak 332 siswa dari 6.535 siswa SMA/SMK se-kab Purwakarta dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN) 2010. Dipastikan, mereka akan mengikuti ujian ulangan UN yang dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 14 Mei mendatang.

Ketidaklulusan karena siswa mendapatkan nilai dibawah batas yang ditentukan.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta, Jaenurizal, Senin (26/4) mengungkapkan secara presentase dari ketidaklulusan sebanyak 332 siswa dinilai mengalami penurunan sebanyak 4% dari tahun sebelumnya. Pasalnya, dilihat dari kualitas kelulusan tahun 2010 ini di Kabupaten Purwakarta jauh lebih baik.

Sehingga, ia meminta para siswa yang tidak lulus tidak perlu khawatir. Pemerintah pun telah menyediakan ruang untuk mengikuti ujian ulangan UN pada mata pelajaran yang tidak lulus.

"Waktu pelaksanaan UN ulangan akan diselenggarakan pada tanggal 10 sd 14 Mei mendatang,"ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi sekaligus menghimbau para kepala sekolah baik SMA, SMK agar lebih memaksimalkan waktu menggembleng siswa/siswi yang tidak lulus UN. Secara ketentuan, siswa yang juga tidak lulus setelah mengikuti ujian ulangan terpaksa harus menunggu tahun depan mengikuti UN.

Kata Zaenurijal, ketidaklulusan siswa di Purwakarta rata-rata berada di mata pelajaran Matematika dan IPA. "Rata-rata mata pelajaran mata pelajaran Matematika dan IPA. Kami juga sudah menghimbau siswa pun bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk menghadapi ujian ulangan UN nanti,"pintanya.

Berdasarkan informasi, jumlah siswa tdak lulus terjadi di beberapa sekolah. Untuk SMAN I Darangdan misalnya, tingkat kelulusan untuk mata pelajaran IPA mencapai 97,14%, SMA Pasundan Plered mencapai 94,74% untuk mata pelajaran IPS, SMA PGRI I pada mata pelajaran IPA mencapai 98,96% dan IPS 98,78%, sedangkan SMA PGRI 3 siswa yang lulus UN dengan mata pelajaran IPS mencapai 96,46%. SMAN I Tegalwaru jumlah siswa yang lulus UN untuk mata pelajaran IPS mencapai 95,76%.

Sementara, untuk sekolah kejuruan, SMK Bina Taruna jumlah siswa yang tidak lulusnya mencapai 83 siswa, SMKN 2 Purwakarta dengan 72 siswa dan SMKN I Purwakarta dengan 11 siswa.

Himbauan ketidakperlukhawatiran siswa tidak lulus juga diungkapkan senada Kepala SMKN I Purwakarta, Ucu Sutisna. Ditegaskannya, ujian ulangan UN yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 sd 14 Mei mendatang adalah kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki nilai mata pelajaran yang tidak lulus.

"Waktu tersisa ini pun akan dimanfaatkan secara maksimal oleh sekolah untuk menggembleng siswa yang tidak lulus dalam menghadapi ujian ulangan,"katanya.(ton)


0 komentar:

pengunjung