Rabu, 17 Februari 2010

Banjir Bandang Terjang 12000 m2 Sawah dan Kebun Warga Cikao Bandung



 
Caption: Seorang warga tampak membenahi sisa terjangan banjir bandang di sawah miliknya.(rif)


PURWAKARTA, RAKA - Sedikitnya 12000 m2 lahan sawah dan kebun di sekitar bantaran Sungai Cikao/Cigede Kampung Cilalawa Desa Cikao Bandung Kecamatan Jatiluhur terendam banjir bandang. Akibat peristiwa itu dilaporkan sedikitnya 4000 m2 terdiri lahan sawah semai  dan kebun warga setempat rusak diterjang banjir.

Ketua RT 14/06 Kampung Cilalawa Desa Cikao Bandung, Usmin, menuturkan   derasnya hujan yang berlangsung sejak petang lusa membuat intensitas air dari hulu naik. Imbasnya, air sungai meluap dan merendam hampir sebagian lahan sawah dan kebun milik warga. Usmin mengatakan peristiwa itu berlangsung sejak Selasa (16/2) pukul 18.00 WIB s/d Rabu (17/2) pukul 03.00 WIB dini hari, kemarin. Puncak bandang, lanjut dia, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB s/d 02.30 WIB. "Pada saat puncak bandang kondisi lahan sawah dan kebun warga sudah menjadi lautan air. Baru pada sekitar pukul 02.00 WIB air perlahan kembali surut," ujarnya.

Lahan sawah yang terendam dan rusak, kata Usmin, sebagian besar merupakan sawah baru semai sedangkan kebun milik warga terdiri sejumlah tanaman palawija dan buah-buahan. Dari peristiwa itu kerugian sementara ditaksir mencapai jutaan rupiah. "Yang paling kena dampaknya ialah para pemilik kebun, kalau sawah masih sebagian besar dapat lanjut tanam," ucapnya.

Satu pemilik lahan sawah dan kebun yang terkena dampak banjir bandang mengatakan sebagian tanaman padinya yang baru sekitar berusia lima minggu rusak dan runtuh lantaran tergerus air. Sementara untuk lahan kebun hampir semua tanaman terbawa arus air bandang dengan rata-rata kerusakan mencapai 80 persen.

"Ini banjir terbesar dalam sepuluh tahun terakhir, sebelumnya tidak separah 
sekarang sampai naik keareal pesawahan,"kata Neneng (35) ditempat kejadian.

Sampai pagi kemarin, sekitar pukul 8.00 WIB kondisi air berangsur normal. Warga juga tampak membenahi lahan sawah dan kebun mereka yang rusak diterjang banjir. Sementara dilokasi tampak dua orang petugas Tanggap Bencana Alam (TAGANA) disiagakan.(rif)


Apakah demonstrasi & turun ke jalan itu hal yang wajar?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!


0 komentar:

pengunjung