Rabu, 17 Februari 2010

Honor Guru Di Jambret Di Siang Bolong



PURWAKARTA, RAKA – Penjambretan disiang bolong terjadi di jalan Raya Bungursari Kecamatan Bungursari Purwakarta. Penjambret berhasil membawa kabur uang untuk honor guru sekolah dasar (SD) Kamurang I di Kecamatan tersebut sejumlah 2 Juta rupiah. Aksi tersebut terjadi Rabu (10/2) sekira pukul 13.30 WIB.

Korban, Elsa Yuliana (24), staf pengajar SD Kamurang I Bungursari, kepada Radar Purwakarta usai melapor di lingkungan Polsek Bungursari mengatakan awal kejadian berlangsung ketika ia tengah bermaksud pergi mengantarkan ibunya pulang setelah bertandang ke rumah kerabat dari arah Cibungur menuju Cikampek dengan mengendarai sepeda motor jenis Vario No Pol T 6988 FW.

Namun, saat tengah dalam perjalanan dengan kecepatan sedang (sekitar 40 km/jam) tepatnya ketika baru memasuki jalanan kawasan warung haji di Bungursari atau sekira 1, 5 km dari lokasi gerbang tol Cikopo tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku yang berjumlah satu orang dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis bebek dan langsung menjambret tas yang berisi uang honor guru dan surat-surat penting lainnya yang ditaruh di dasboard kendaraan.

"Waktu itu saya dijambret ketika kendaraan sedang berjalan, dan sempat terjadi rebut-rebutan dengan pelaku karena saya mempertahankan tas milik saya yang dijambret pelaku. Sayang, pelaku berhasil mengambil tas saya setelah menendang kendaraan saya yang mengakibatkan saya langsung oleng dan nyaris terjerembab," kata Elsa Yuliana.

Dari pengakuan Elsa, pelaku yang saat itu sudah berhasil menjambret tas miliknya tersebut langsung kabur melaju dengan kecepatan tinggi ke arah kawasan BIC. Elsa mengaku tidak sempat mengejar pelaku, namun ia sempat berteriak meminta tolong pada warga setempat namun sayang tak satu pun warga yang menolongnya. "Saya mau kejar tapi pelaku sudah keburu jauh. Anehnya ketika saya berteriak meinta tolong tidak satupun warga yang memberikan bantuan meski melihat kejadian itu," keluhnya.

Dari keterangannya, ciri-ciri pelaku terlihat mengenakan jaket berwarna krem dengan menggunakan kendaraan sejenis honda supra lengkap mengenakan penutup kepala (helm). Akibat kejadian itu, Elsa harus rela kehilangan uang jutaan rupiah yang semula diperuntukkan untuk honor guru tersebut selain surat sura tberharga lainnya. Saya tidak bisa melihat jelas wajah pelaku, tapi saya bisa tahu kalau pelaku adalah seorang pria. Peaku langsung kabur ke arah kawasan BIC," sebut Elsa.

Deden Suparman (46) saksi mata sekaligus teman korban membenarkan kejadian itu. Ia yang ketika mengaku ada sekira 50 meter di belakang Elsa melihat pelaku menjambret dengan kasar tas milik temannya itu. "Pelaku memepet kendaraan Elsa dan langsung menjambret tas yang ditaruh disela-sela dasboard kendaraan. Setelah itu pelaku langsung kabur ke arah BIC," katanya.

Sampai berita ini dibuat, Elsa dan kerabat masih berada dilingkungan Polsek Bungursari untuk dimintai keterangan petugas. (rif)


0 komentar:

pengunjung