Selasa, 09 Maret 2010

Ribuan UTTP KJA Bakal Di Reparatir



PURWAKARTA, RAKA - Sedikitnya 4000 unit alat UTTP (ukuran, takaran, timbangan, dan perlengkapan) skala kecil maupun besar di areal Waduk Jatiluhur Purwakarta milik pelaku usaha kolam jaring apung bakal diperiksa selain direparatir pihak Disperindag Koperasi dan UKM Purwakarta, Rabu (10/3) hari ini.

Kegiatan itu bakal dilangsungkan bekerja sama dengan Kantor pelayanan ke Metrologian Provinsi Jawa Barat dan reparatir CV Primadaya sebagai pihak ke 3. "Ini pun sebagai upaya kita memberikan fasilitas dalam memberikan perlindungan kepada konsumen, sebab selama ini unit UTTP dilokasi waduk milik-milik para

pelaku usaha KJA belum tersentuh pengujian dan pemerikasaan alat UTTP," kata Kasi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Disperindag Koperasi dan UKM Purwakarta, Ahmad Korib, kepada RAKA Selasa (9/3) kemarin.

Menurutnya, dengan diberlakukannya reparatir dan pemeriksaan unit alat UTTP bagi para pelaku usaha KJA tersebut maka sekaligus menjamin para konsumen untuk mendapatkan haknya saat melakukan transasksi jual beli dengan menggunakan alat UTTP. Pemeriksaan UTTP tersebut, kata dia, akan dilangsungkan kurang lebih selama dua bulan dengan lokasi yang ditunjuk pihak pemerintah setempat (kecamatan).

"Dengan demikian, tujuan reparatir dan pemeriksaan sendiri akan membuat para konsumen yang melakukan transaksi dengan alat UTTP dikolasi itu akan mendapat haknya. Sehingga diharapkan dari hasil tera ini, out put selanjutnya yakni menekan terjadinya kecurangan maupun penipuan dalam menakar timbangan," jelasnya.

Sesuai petunjuk pelaksanaan, pengujian atau pengekiran itu bakal dilakukan pada semua jenis alat UTTP, seperti timbangan Meteran, takaran kering, takaran basah, anak timbangan, timbangan sentisimal, timbangan decimal, timbangan meja. Dacin logam, timbangan pegas, Neraca, Timbangan Kuadrat/surat, timbangan

cepat, timbangan bobot ingsut dan timbangan pemanas bakal di uji atau kir.  "Pengujian dan reparatir akan diberlakukan pada semua alat UTTP yang tersedia disana yang disesuaikan petunjuk pelaksanaan," ulasnya.

Ahmad mengharapkan dalam prosesnya para pelaku usaha dilokasi waduk Jatiluhur dapat kooperatif dan mengikuti pelaksanaan uji dan repartir UTTP.(rif)


Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!


0 komentar:

pengunjung