Kamis, 04 Maret 2010

PT SHP Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan Pasar Simpang



CAP. SITE PLAN PASAR SIMPANG :  Site Plan Pasar Simpang Purwakarta. Pasar tersebut akan dibangun dengan gaya pasar Tradisional namun modern dengan harga jauh dibawah standar pasar modern lainnya. (*)

PURWAKARTA, RAKA - Meski mendapat penolakan relokasi dari para pedagang Pasar Rebo, PT Surya Handa Perkasa (PT SHP) Purwakarta tetap akan melangsungkan pekerjaan pembangunan Pasar Simpang Purwakarta hingga rampung.  Pasalnya, PT SHP sudah mengantongi perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Purwakarta yang juga diperkuat oleh DPRD Purwakarta,  selain itu ijin lokasi dan IMB sudah dikantonginya. Pembangunan Simpang dipastikan akan rampung dalam waktu 12 bulan.

Demikian disampaikan Direktur PT SHP Surya Handa didampingi Asda I Pemkab Purwakarta, H. Mulyana E. Gunawan kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/3) kemarin menanggapi ramainya rencana pembangunan Pasar Simpang di kantor pemasaran PT SHP di Jalan RE. Martadinata, Purwakarta, Kamis (4/3).

Menurut Surya, beberapa keuntungan yang akan diperoleh pedagang setelah berdirinya pasar, seperti disampaikan pedagang memiliki sertifikat HGB (hak guna bangunan) selama 25 tahun, harga tawar yang lebih rendah dibanding pasar modern lain, memiliki nilai investasi tinggi yang terus berkembang, dan letak strategis yang dilengkapi sub terminal dengan gaya bangunan arsitektur modern dan kontruksi kokoh. "Nantinya ini akan menjadi pasar termegah se Jawa Barat, dengan demikian dapat memacu perekonomian pedagang dan masyarakat Purwakarta pada umumnya," kata Surya Handa.

Direktur PT SHP juga mengatakan setelah program pembangunan pasar ini berjalan, maka lokasi pasar lama seperti Pasar Simpang dan Pasar Rebo berstatus tempat penampungan pedagang sementara (TPPS). Disampaikan, pembangunan Pasar Simpang yang dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah tersebut dimaksudkan antara lain sebagai bentuk penataan kota sekitar Pasar Rebo yang selama ini dilanda kesemrawutan lalu lintas, selain itu kondisi bangunan Pasar Rebo yang kurang layak dimana usia bangunan kurang lebih sudah 25 tahun.

Hal senada diungkapkan Asda I yang mengatakan berkenaan dengan hal tersebut, maka pemerintah daerah sudah tidak mengeluarkan lagi surat ijin pemilikan kios (SIPK). Diakuinya, peruntukan kios di Pasar Simpang itu diprioritaskan untuk para pedagang lama, kalaupun nantinya ada pedagang baru yang memesan kios tidak menjadi masalah lantaran tujuan didirikannya Pasar Simpang selain untuk meningkatkan perekonomian pedagang dan masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan laju perkembangan pembangunan daerah sekitar Purwakarta, seperti halnya Subang, Karawang dan Bekasi. "Secara sistematis kemudian pembangunan pasar ini akan berdamak positif bagi Kab Purwakarta dalam jangka panjang," kata Mulyana E Gunawan.

Menjawab pertanyaan, Asda I Pemkab Purwakarta, H. Mulyana E. Gunawan mengatakan tidak mungkin pembangunan Pasar Simpang itu dibiayai APBD. Pasalnya, selain sudah terikat perjanjian kerjasama dengan pengembang, pemerintah daerah pun tidak memiliki anggaran sebesar kurang lebih Rp 50 miliar untuk melaksanakan pembangunan Pasar Simpang. "Kalaupun ada usulan pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak ketiga dan nantinya kepada pihak ketiga dibayar oleh Pemkab Purwakarta melalui ABPD itu tidak mungkin karena sudah terikat kepada perjanjian dan menelan anggaran yang sangat besar," jelasnya seraya mengatakan konsep seperti ini sebenarnya akan dikembangkan Pemkab Purwakarta kedepan.

Sebelumnya diberitakan harian ini, peresmian Pembangunan Pasar Simpang, Purwakarta sempat diwarnai aksi unjuk keprihatinan para pedagang Pasar Rebo, Purwakarta yang membentang spanduk berisi tanda tangan penolakan relokasi para pedagang Pasar Rebo ke Pasar Simpang, Minggu (28/2) kemarin. Namun demikian, unjuk rasa para pedagang yang dimotori Persatuan Para Pedagang Pasar Rebo (P3RP) berlangsung aman dan tertib.

Seperti diketahui pemancangan tiang pertama pembangunan Pasar Simpang, Purwakarta sudah dilangsungkan pada Minggu (28/2) bulan lalu. Selanjutnya, pihak PT SHP aka melanjutkan pekerjaan kontruksi bangunan.(rif)



Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!


0 komentar:

pengunjung